
Cuaca Mendukung, Rupiah Jadi Terbaik Ketiga di Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 June 2018 16:51

Kemudian dari dalam negeri, rupiah terbantu oleh pernyataan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Pengganti Agus DW Martowardojo ini kembali mengeluarkan pernyataan bernada hawkish.
Menurut Perry, ke depan masih ada ruang untuk kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate. Sebagai informasi, BI sudah dua kali menaikkan suku bunga acuan bulan lalu dengan total 50 basis poin.
"BI akan terus mempertimbangkan perkembangan domesik dan internasional untuk memanfaatkan kenaikan bunga secara terukur. Itu forward guidance. Kita lihat probabilitas kenaikan bunga memang ada, tapi tidak gila-gilaan. Terukur," tegas Perry.
Pasar pun merespons positif pernyataan tersebut. Apalagi pekan depan The Federal Reserve/The Fed akan mengadakan rapat, dan diperkirakan ada kenaikan suku bunga acuan menjadi 1,75-2%.
Pernyataan Perry hari ini lagi-lagi memunculkan persepsi bahwa BI ahead the curve. BI dinilai cukup baik mengantisipasi kebijakan moneter AS yang terus mengetat. Rupiah pun terapresiasi cukup signifikan setelah pernyataan tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Menurut Perry, ke depan masih ada ruang untuk kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate. Sebagai informasi, BI sudah dua kali menaikkan suku bunga acuan bulan lalu dengan total 50 basis poin.
"BI akan terus mempertimbangkan perkembangan domesik dan internasional untuk memanfaatkan kenaikan bunga secara terukur. Itu forward guidance. Kita lihat probabilitas kenaikan bunga memang ada, tapi tidak gila-gilaan. Terukur," tegas Perry.
Pernyataan Perry hari ini lagi-lagi memunculkan persepsi bahwa BI ahead the curve. BI dinilai cukup baik mengantisipasi kebijakan moneter AS yang terus mengetat. Rupiah pun terapresiasi cukup signifikan setelah pernyataan tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Most Popular