Perry Warjiyo Percaya, Rupiah Akan Menguat dan Perkasa

Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
06 June 2018 11:45
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan kembali menguat.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan kembali menguat. Per Februari 2018, rupiah terhadap dolar AS pernah menyentuh level Rp 13.300 dan diharapkan bisa kembali menguat.

Perry mengatakan, penguatan rupiah diharapakan didorong oleh kebijakan BI yang terus dikomunikasikan dengan baik. Pasar mencermati arah pergerakan BI dan terus melakukan komunikasi yang menimbulkan confidence atau keyakinan.

"Pasar sudah melihat [langkah BI]. Merka sudah melihat dan memperhatikan terus arah kebijakan BI. Ini bagian feeding information dan ini jadi sangat penting. Kalau investor asing confidence maka akan masuk (inflow) dan ini rupiah akan apresiasi," kata Perry di Kantornya, Rabu (6/6/2018).

"Pada Februari 2018, nilai rupiah [per dolar AS] di 13.300. Kalau inflow masuk, dan Allah terus mendukung kita saya yakin rupiah akan terus menguat," imbuh Perry.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat pada perdagangan jelang siang ini. Penguatan rupiah pun semakin tajam.

Pada Rabu (6/6/2018) pukul 11:00 WIB, US$ 1 ditransaksikan di Rp 13.840. Rupiah menguat 0,25% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

Di perbankan, kurs jual-beli dolar AS tidak berubah dari satu jam sebelumnya. Greenback pun masih dijual di kisaran Rp 13.900-14.000 meski rupiah terapresiasi.


(dru) Next Article Hidup Tenang Gubernur BI Tanpa Utang & Harta Miliaran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular