
Jalan Terjal Pemerintah Loloskan Asumsi Makro Tahun Politik
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
05 June 2018 09:54

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada hari ini, Selasa (5/6/2018) untuk mengambil keputusan akhir asumsi ekonomi makro dalam tahun fiskal 2019 untuk di bawa ke tingkat pembahasan selanjutnya.
Dalam rapat kerja pembahasan asumsi makro yang digelar kemarin, Senin (4/6/2018), sejumlah anggota komisi keuangan mengkritisi dasar pertimbangan pemerintah menetapkan asumsi dasar makro yang dianggap masih cukup ambisius.
Pasalnya, proyeksi pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,4% - 5,8% sama sekali tidak mencerminkan dinamika ekonomi global yang masih penuh dengan ketidakpastian yang tercermin dari rencana kenaikan Fed Fund Rate, sampai dengan perang dagang dunia.
Berkaca dari pembahasan tahun sebelumnya, Komisi XI menegaskan akan jauh lebih teliti dalam merumuskan asumsi dasar 2019, mengingat asumsi makro yang ditetapkan kerap kali tak mencapai target.
"Kenapa asumsi yang disusun tim ekonomi Komisi XI selalu meleset dan tidak pernah tercapai? Di tahun terakhir pak Jokowi, asumsi tidak boleh meleset lagi," kata Anggota Komisi XI Fraksi PPP Elviana
"Kami sampaikan, bahwa asumsi makro ini luar biasa optimistik karena tantangannya yang juga luar biasa," jelas Anggota Komisi XI Fraksi Nasdem Jhonny G. Plate melanjutkan.
Dalam rapat yang rencananya digelar pada pukul 10:00 WIB ini, komisi keuangan akan mendengarkan pendapat akhir pemerintah sebelum membawa pembahasan asumsi makro ke tingkat selanjutnya.
Berikut asumsi makro 2019 yang diajukan pemerintah :
(dru) Next Article Asumsi Nilai Tukar Rupiah Tahun Depan: Realistis atau Tidak?
Dalam rapat kerja pembahasan asumsi makro yang digelar kemarin, Senin (4/6/2018), sejumlah anggota komisi keuangan mengkritisi dasar pertimbangan pemerintah menetapkan asumsi dasar makro yang dianggap masih cukup ambisius.
Pasalnya, proyeksi pertumbuhan ekonomi di kisaran 5,4% - 5,8% sama sekali tidak mencerminkan dinamika ekonomi global yang masih penuh dengan ketidakpastian yang tercermin dari rencana kenaikan Fed Fund Rate, sampai dengan perang dagang dunia.
"Kenapa asumsi yang disusun tim ekonomi Komisi XI selalu meleset dan tidak pernah tercapai? Di tahun terakhir pak Jokowi, asumsi tidak boleh meleset lagi," kata Anggota Komisi XI Fraksi PPP Elviana
"Kami sampaikan, bahwa asumsi makro ini luar biasa optimistik karena tantangannya yang juga luar biasa," jelas Anggota Komisi XI Fraksi Nasdem Jhonny G. Plate melanjutkan.
Dalam rapat yang rencananya digelar pada pukul 10:00 WIB ini, komisi keuangan akan mendengarkan pendapat akhir pemerintah sebelum membawa pembahasan asumsi makro ke tingkat selanjutnya.
Berikut asumsi makro 2019 yang diajukan pemerintah :
- Pertumbuhan ekonomi 5,4-5,8%
- Inflasi 2,5-4,5%
- Tingkat Suku Bunga SPN 3 Bulan 4,6-5,2%
- Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rp 13.700-Rp 14.000/US$
- Harga minyak mentah Indonesia (ICP) US$ 60-70/barel
- Lifting minyak 722.000-805.000 barel per hari
- Lifting Gas 1,21 juta-1,3 juta barel setara minyak per hari
(dru) Next Article Asumsi Nilai Tukar Rupiah Tahun Depan: Realistis atau Tidak?
Most Popular