Setelah Naik, IHSG Secara Teknikal Berpotensi Koreksi Tipis

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
05 June 2018 08:46
Menurut analisis teknikal Samuel Sekuritas Indonesia, koreksi wajar berpotensi terjadi setelah naik dari 5,750 ke 6,080.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi koreksi tipis (fase tech). Menurut analisis teknikal Samuel Sekuritas Indonesia, koreksi wajar berpotensi terjadi setelah naik dari 5,750 ke 6,080.

Koreksi tersebut dalam rangka untuk Breakout Down Trendline di 6.100an untuk mengawali kenaikan menuju 6.500. Dengan breakout pada level 6.100-an pun terindikasi Downtrend dari sejak Feb'18 (6.685) berakhir.

Selama belum terjadi Breakout 6,100, Downtrend menuju 5.500 masih perlu diwaspadai (ditandai dengan Breakdown 5,700). Analisis teknikal Samuel Sekuritas memprediksi IHSG akan cenderung membentuk Bottoming di 5.900 di minggu ini dan Breakout 6.100 setelah libur Idul Fitri.

Sementara itu, analisis teknikal dari Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSGmasih mampu melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini. Namun, penguatan IHSG sepertinya relatif terbatas.

Tim Riset CNBC Indonesia melihat bahwa pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup dengan membentuk bullish harami. Artinya ada sinyal untuk kembali menguat pada perdagangan hari ini, tetapi cukup lemah.

Kemudian, sinyal ADX berada di posisi 25,63. Lagi-lagi ini menunjukkan tren yang tidak terlalu kuat.

Meski begitu, sinyal MACD menunjukkan arah yang masih cukup lebar. Ini berarti IHSG masih berpotensi untuk menguat.
(hps) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular