Perry Effect Bawa Gain Rupiah Mei Terbaik se-Asia Tenggara

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
02 June 2018 20:15
Gebrakan Perry Bantu Angkat Rupiah
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Seiring dengan habisnya masa jabatan Gubernur BI, Agus Martowardoyo pada 24 Mei, Gubernur BI terpilih Perry Warjiyo pun dilantik dengan mengusung visi pro growth dan pro stability. Pasar optimistis Gubernur BI yang baru dapat menelurkan kebijakan yang lebih menarik bagi investor.

Tidak lama setelah pelantikan Perry, rupiah yang awalnya terpuruk sedikit demi sedikit mulai bangkit. Kebangkitan rupiah semakin menguat seiring dengan sinyal kuat kenaikan suku bunga acuan tambahan di bawah komando BI-1 yang baru.

Sinyal ini terlihat dari adanya Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan (insidentil) pada 30 Mei di luar jadwal regular bulanan. Rencana RDG baru tersebut muncul demi melihat tingginya volatilitas pasar global jelang FOMC Minutes oleh The Federal Reserve (The Fed) pada 13 Juni.

Menjawab prediksi tim riset CNBC Indonesia dan konsensus pasar tentang kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin ke 4,75%, Perry mengumumkan kenaikan Bi Repo Rate dengan besaran yang sama. Langkah ini memperlihatkan bahwa BI memilih mendahului tren (ahead of the curve) guna mengantisipasi dampak kebijakan moneter negara lain maju terutama AS.

Seketika, kebijakan BI tersebut di respon positif pasar. Rupiah terus menguat hingga akhirnya pada akhir bulan meninggalkan posisi 14.000 ke Rp 13.890 per dollar AS. Pencapaian positif ini mengangkat posisi rupiah menjadi yang terbaik di Asean selama bulan Mei 2018.
Perry Effect Bawa Rupiah Terbaik di Asia TenggaraSumber: Reuters


TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular