Dibuka Melemah, IHSG Sudah Kembali ke Zona Hijau

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca dibuka melemah 0,68%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kini sudah kembali ke zona hijau. Sampai dengan berita ini diturunkan, IHSG menguat tipis 0,05% ke level 6.068,63.

Prospek kenaikan suku bunga acuan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) insidentil nampak berhasil mengalahkan sentimen negatif dari sisi eksternal yaki krisis politik di Italia dan kembali panasnya hubungan AS-China dalam hal perdagangan.

"RDG ini merupakan RDG tambahan untuk rumusan kebijakan, sekaligus langkah untuk FOMC di Juni. We want to be ahead the curve," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo pada hari Senin lalu (28/5/2018).

Pernyataan Perry ini memang seolah memberi sinyal bahwa bank sentral akan lebih dulu mengerek suku bunga acuan sebelum the Fed melakukannya pada Juni mendatang. Sebelumnya, BI sudah menaikkan suku bunga acuan 7 days reverse repo rate pada 17 Mei lalu. Namun, kenaikan 25 basis poin menjadi 4,5% itu kurang manjur untuk meredam pelemahan rupiah.

Rupiah pun kini mulai bergerak naik. Pasca sempat menyentuh titik terendahnya di level Rp 14.040/dolar AS, rupiah kini diperdagangkan di level Rp 14.025/dolar AS di pasar spot, walaupun masih melemah 0,29% jika dibandingkan posisi penutupan hari Senin.
(hps) Next Article IHSG Balas Dendam, tapi Apa Kuat ke 7.000 Lagi?