Kabar Positif Semenanjung Korea Tekan Harga Emas

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
29 May 2018 10:53
Harga emas turun ke US$1.298,6 per ounce menyusul ekspektasi meredanya ketegangan Semenanjung Korea dan penguatan dolar AS.
Foto: Dok Freepik
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas turun 0,39% (5,1 poin) ke US$1.298,6 per troy ounce pada Selasa (29/02/2018), menyusul ekspektasi meredanya ketegangan Semenanjung Korea sehingga mengurangi daya tarik emas sebagai aset investasi aman di kala gawat (safe haven). 

Tekanan atas harga emas juga terjadi menyusul penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan dolar AS umumnya menekan harga emas karena mata uang negara adidaya itu dipersepsikan sebagai safe haven, karena posisinya sebagai aset mata uang paling unggul se-dunia.

Mengutip laporan Reuters, indeks dolar, yang merekam pergerakan greenback terhadap enam mata uang mitra dagang utama AS, bertahan di level 94,38 setelah sebelumnya pada Senin menyentuh level tertinggi sejak 14 November 2017 sebesar 94,49. 

Di tengah situasi demikian, CNBC melaporkan bahwa pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un kembali berjalan sesuai rencana pada 12 Juni. Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in pada Senin bahkan menyebutkan pihaknya akan bergabung dalam pertemuan tersebut. 

Pada perkembangan terbaru, Gedung Putih mengonfirmasi pembicaraan telepon antara Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dan menyatakan bahwa keduanya akan bertemu jelang pertemuan 12 Juni.

Kabar buruk juga datang dari sisi fundamental, di mana permintaan emas diproyeksi tertekan setelah China sebagai negara konsumen terbesar emas dunia melaporkan penurunan impor bersih emas. Pengiriman emas ke negara tersebut melalui pelabuhan Hong Kong tercatat turun 35,3% pada April.

Di Indonesia, harga pembelian kembali (buyback) emas batangan di Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berada di level Rp 587.000 per gram pada Senin. Pada Selasa Antam tidak membuka layanan pembelian emas karena hari libur Nasional Waisak. 

Harga beli itu terhitung melemah 0,17% dibandingkan dengan posisi yang sama pada Sabtu pekan lalu sebesar Rp 588.000 per gram. Sementara itu, harga jual berada di level Rp 656.000, melemah Rp 1.000 per gram dibandingkan dengan posisi Sabtu di level Rp 657.000 per gram.
(ags/ags) Next Article Harga Emas Makin "Berkilau"

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular