
Ini 5 Saham Yang Bawa IHSG Melesat 1,33%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
28 May 2018 10:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca dibuka menguat 0,18%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus-menerus memperbesar penguatannya. Sampai dengan berita ini diturunkan, IHSG sudah naik 1,33% ke level 6.055,08.
Sentimen domestik dan eksternal memang mendukung bagi IHSG. Dari dalam negeri, ekspektasi mengenai kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut pas Bank Indonesia (BI) untuk mengumumkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) insidentil pada 30 Mei mendatang telah mendorong rupiah menguat 0,81% di pasar spot ke level Rp 14.000/dolar AS.
Merespons penguatan rupiah, investor asing melakukan beli bersih senilai Rp 263,7 miliar di pasar saham.
Dari sisi eksternal, kembali terbukanya kemungkinan pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 12 Juni mendatang di Singapura telah mendorong investor untuk terus berburu aset-aset berisiko seperti saham.
Berikut 5 saham yang berkontribusi paling besar bagi penguatan IHSG.
BMRI
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 5,71% ke level Rp 7.400/saham. Transaksi atas saham BMRI sangat ramai yakni sebanyak 26,2 juta saham, sudah mendekati rata-rata volume transaksi harian yang sebanyak 31,6 juta saham. Padahal, transaksi sesi 1 pun belum berakhir.
Investor asing mencatatkan beli bersih senilai Rp 106,44 miliar atas saham BMRI, terbesar dibandingkan beli bersih pada saham-saham lainnya.
BBRI
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 2,88% ke level Rp 3.210/saham. Volume transaksi tercatat sebanyak 55,5 juta saham. Investor asing melakukan beli bersih sebesar Rp 40,13 miliar atas saham BBRI.
TLKM
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 2,81% ke level Rp 3.660/saham. Volume transaksi tercatat sebanyak 21,2 juta saham. Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 6,83 miliar atas saham TLKM.
BBCA
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,11% ke level Rp 22.800/saham. Volume transaksi tercatat sebanyak 2,2 juta saham. Investor asing mencatatkan beli bersih senilai Rp 23,5 miliar atas saham BBCA.
BBNI
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 2,82% ke level Rp 8.200/saham. Volume transaksi tercatat sebanyak 6,9 juta saham. Namun, investor asing justru mencatatkan jual bersih senilai Rp 3,12 miliar atas saham BBNI.
(ank/wed) Next Article Ini Dia 5 Emiten Paling Dipantau di 2020, Punya Sahamnya Gak?
Sentimen domestik dan eksternal memang mendukung bagi IHSG. Dari dalam negeri, ekspektasi mengenai kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut pas Bank Indonesia (BI) untuk mengumumkan Rapat Dewan Gubernur (RDG) insidentil pada 30 Mei mendatang telah mendorong rupiah menguat 0,81% di pasar spot ke level Rp 14.000/dolar AS.
Merespons penguatan rupiah, investor asing melakukan beli bersih senilai Rp 263,7 miliar di pasar saham.
Berikut 5 saham yang berkontribusi paling besar bagi penguatan IHSG.
BMRI
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menguat 5,71% ke level Rp 7.400/saham. Transaksi atas saham BMRI sangat ramai yakni sebanyak 26,2 juta saham, sudah mendekati rata-rata volume transaksi harian yang sebanyak 31,6 juta saham. Padahal, transaksi sesi 1 pun belum berakhir.
Investor asing mencatatkan beli bersih senilai Rp 106,44 miliar atas saham BMRI, terbesar dibandingkan beli bersih pada saham-saham lainnya.
BBRI
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 2,88% ke level Rp 3.210/saham. Volume transaksi tercatat sebanyak 55,5 juta saham. Investor asing melakukan beli bersih sebesar Rp 40,13 miliar atas saham BBRI.
TLKM
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik 2,81% ke level Rp 3.660/saham. Volume transaksi tercatat sebanyak 21,2 juta saham. Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 6,83 miliar atas saham TLKM.
BBCA
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,11% ke level Rp 22.800/saham. Volume transaksi tercatat sebanyak 2,2 juta saham. Investor asing mencatatkan beli bersih senilai Rp 23,5 miliar atas saham BBCA.
BBNI
Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 2,82% ke level Rp 8.200/saham. Volume transaksi tercatat sebanyak 6,9 juta saham. Namun, investor asing justru mencatatkan jual bersih senilai Rp 3,12 miliar atas saham BBNI.
(ank/wed) Next Article Ini Dia 5 Emiten Paling Dipantau di 2020, Punya Sahamnya Gak?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular