Rupiah Melemah, Harga Jual Dolar Australia Dekati Rp 11.000

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
25 May 2018 11:10
Pelemahan ini didorong oleh kenaikan harga komoditas ekspor andalan Negeri Kanguru.
Foto: REUTERS/Thomas White
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Australia bergerak melemah pada perdagangan menjelang siang hari ini. Pelemahan ini didorong oleh kenaikan harga komoditas ekspor andalan Negeri Kanguru. 

Pada Jumat (25/5/2018) pukul 10:35 WIB, AUD 1 dibanderol Rp 10.707,31. Rupiah bergerak melemah 0,05% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

Reuters

Pelemahan rupiah mendorong harga jual dolar Australia di beberapa bank nasional naik dan kembali mengintip Rp 11.000. Berikut data perdagangan dolar Australia hingga pukul 10:35 WIB:

BankHarga BeliHarga Jual
Bank MandiriRp 10.491,00Rp 10.850,00
Bank BNIRp 10.568,00Rp 10.858,00
Bank BRIRp 10.636,09Rp 10.793,93
Bank BTNRp 10.542,00Rp 10.756,00
Bank BCARp 10.566,00Rp 10.858,00
 
Hari ini Australia sedang ketiban dunia runtuh. Harga komoditas ekspor andalan Australia yaitu bijih besi mengalami kenaikan.

Bijih besi merupakan ekspor utama sepanjang 2016-2017 dengan kontribusi mencapai 16,8%. Harga bijih besi pada pagi ini tercatat US$ 80,84/ton, naik 0,10%. 

Kenaikan harga komoditas tersebut tentu akan berdampak kepada penerimaan devisa Australia. Aliran devisa yang masuk menjadi tambahan energi bagi dolar Australia untuk bergerak menguat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Rupiah Sempat Beraksi di Level 13.000-an

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular