
Bos BEI Sebut BI Harus Yakinkan Masyarakat Jika Rupiah Kuat
Monica Wareza, CNBC Indonesia
24 May 2018 20:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengharapkan Bank Indonesia (BI) bisa menunjukkan ke masyarakat kondisi fundamental nilai rupiah saat ini. Hal ini ditujukan agar meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini relatif stabil saat ini, namun hal ini harus disampaikan langsung oleh pejabat moneter.
"Kami harapkan otoritas moneter sekarang menunjukan wibawa dan charmingnya. berbicara kepada masyarakat dan meyakinkan bahwa secara fundamental nilai rupiah sebenarnya tidak selemah sekarang. Tolong yakinkan dan buktikan ke masyarakat," kata Tito di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (24/5).
Selanjutnya, Tito juga meminta pemerintah untuk menyampaikan kondisi APBN saat ini beserta dengan kemampuan pemerintah untuk membayar utang pemerintah. Jika pemerintah telah melakukan dua hal tersebut maka persepsi negatif mengenai pelemahan rupiah dan ketidakkuatan APBN akan hilang.
Selain itu, dia juga berharap agar pemerintah tak lagi mneyebutkan tentang redenominasi rupiah, pasalnya hal ini menimbulkan kesan bahwa kondisi perekonomian Indonesia akan melemah di masa depan.
"Bukan saya tidak setuju redenominasi tapi kalau seorang pejabat otoritas moneter mengatakan nanti 1 dolar setara sejuta [rupiah] gimana, tidak boleh begitu, kita harus bilang kita tidak perlu redenominasi karena di masa depan 1 dolar bisa seribu [rupiah]. Positif thinking. Mari kita bersama meyakinkan masyarakat masa depan lebih bagus dari sekarang," jelas dia.
Namun, jika pemerintah tetap berniat akan mengeksekusi rencana redonominasi maka dia berharap langkah tersebut dilakukan secara diam-diam.
(dru) Next Article Kinerja Pasar Saham Domestik Terpengaruh Wall Street
Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini relatif stabil saat ini, namun hal ini harus disampaikan langsung oleh pejabat moneter.
"Kami harapkan otoritas moneter sekarang menunjukan wibawa dan charmingnya. berbicara kepada masyarakat dan meyakinkan bahwa secara fundamental nilai rupiah sebenarnya tidak selemah sekarang. Tolong yakinkan dan buktikan ke masyarakat," kata Tito di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (24/5).
Selain itu, dia juga berharap agar pemerintah tak lagi mneyebutkan tentang redenominasi rupiah, pasalnya hal ini menimbulkan kesan bahwa kondisi perekonomian Indonesia akan melemah di masa depan.
"Bukan saya tidak setuju redenominasi tapi kalau seorang pejabat otoritas moneter mengatakan nanti 1 dolar setara sejuta [rupiah] gimana, tidak boleh begitu, kita harus bilang kita tidak perlu redenominasi karena di masa depan 1 dolar bisa seribu [rupiah]. Positif thinking. Mari kita bersama meyakinkan masyarakat masa depan lebih bagus dari sekarang," jelas dia.
Namun, jika pemerintah tetap berniat akan mengeksekusi rencana redonominasi maka dia berharap langkah tersebut dilakukan secara diam-diam.
(dru) Next Article Kinerja Pasar Saham Domestik Terpengaruh Wall Street
Most Popular