Kena Sentimen Negatif, Asing Lepas Saham BRI Rp1,23 T

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
22 May 2018 17:36
Sentimen negatif BRI berasal dari rencana akusisi Bank Muamalat.
Foto: CNBC Indonesia/Monica Wareza
Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi jual investor asing terhadap saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) masih berlanjut sehingga menyeret harga saham turun 1,45% pda perdagangan hari ini.
 
Harga saham BBRI pada perdagangan Selasa (22/5/2018) ditutup melemah 1,45% menjadi Rp2.720 per lembar saham, meskipun sempat dibuka menguat ke level Rp 2.770. Pada hari ini harga saham BBRI diperdagangkan dalam range Rp 2.840 dan Rp 2.720.

Investor asing melakukan aksi jual dengan nilai penjualan bersih (nett sell) sebesar Rp 194,95 miliar. Sementara total perdagangan saham BBRI pada hari ini mencapai Rp 922,7 miliar. Sehari sebelumnya, asing juga melepas saham BBRI dengan posisi nett sell Rp 557,98 miliar dan menyeret harga turun 6,12%.
 
Sejak Kamis, 17 Mei 2018 investor asing terus-terusan melakukan aksi jual dengan total nett sell hingga hari ini sebesar Rp1,23 triliun.
 
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia terhadap sejumlah media, tidak ada berita negatif tentang BRI pada hari ini. Sentimen negatif investor asing terhadap saham BBRI kemungkinan disebabkan karena rencana bank dengan laba terbesar di Indonesia dalam mengakuisisi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
 
Direktur Utama BRI Suprajato mengonfirmasi rencana  untuk mengakuisisi Bank Muamalat. "Kalau memang relatif tidak membuat sulit, BRI baru konfirm masuk (mengakuisisi)," kata dia saat ditemui di Kementerian BUMN, Jumat (18/5/2018).



Selain itu sentimen negatif terjadi pada saham perbankan karena pekan lalu Bank Indonesia telah menaikan suku bunga acuan 7 days reserve repo rate sebesar 0,25% menjadi 4,5%.



(roy) Next Article Uji Prospek Saham Baru Anggota LQ45 & IDX30

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular