Amblas 6,12%, Saham BRI Sentuh Level Terendah Dalam Setahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) amblas 6,12% dalam satu hari dan menyentuh harga terendah sejak 4 Mei 2017.

Sentimen negatif terhadap saham BBRI diperngaruhi oleh rencana akuisisi PT Bank Muamalat Tbk serta dampak kenaikan suku bunga acuan pada pekan lalu.

Pilihan Redaksi Diisukan Beli Muamalat, Saham BRI Anjlok Hingga 4% Saham-saham Bank BUMN Anjlok, BRI Paling Dalam Satu Perusahaan Rokok Akan IPO, Targetkan Dana Rp 1 Triliun

Harga saham BBRI ditutup Rp 2.760/lembar saham pada perdagangan Senin (21/5/2018), turun Rp 180 tau 6,12% dibandingkan dengan sehari sebelumnya. Pada perdagangan tersebut, saham BBRI ditransaksikan sebanyak 24.787 kali dengan jumlah saham 516,87 juta senilai Rp 1,44 triliun.

Harga saham BBRI tersebut merupakan level terendah sejak 4 Mei 2017. Pelemahan bank dengan laba terbesar di Indonesia ini menyeret Indeks sektor keuangan turun 1,87% menjadi 999,5 poin dari sehari sebelumnya 1018,6 poin.

Sentimen negatif market terhadap saham BBRI disebabkan karena pada akhir pekan lalu, Suprajarto yang menjabat sebagai Direktur Utama mengonfirmasi rencana  untuk mengakuisisi Bank Muamalat. 

"Kalau memang relatif tidak membuat sulit, BRI baru konfirm masuk (mengakuisisi)," kata dia saat ditemui di Kementerian BUMN, Jumat (18/5/2018).

Selain itu sentimen negatif terjadi pada saham perbankan karena pekan lalu Bank Indonesia telah menaikan suku bunga acuan 7 days reserve repo rate sebesar 0,25% menjadi 4,5%.


(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok