Dolar dekati Rp 14.200, BI: Makin Jauh dari Fundamentalnya
Chandra Gian Asmara,
CNBC Indonesia
21 May 2018 11:02
Jakarta, CNBC Indonesia - Pelemahan rupiah terhadap dolar AS sudah semakin menjauh dari nilai fundamentalnya. Kondisi tersebut, lebih banyak disebabkan faktor eksternal.
"[Rupiah] sudah melemah dibandingkan nilai fundamentalnya," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah melalui pesan singkatnya kepada CNBC Indonesia, Senin (21/5/2018).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan ini kembali diuji. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.185/US$ atau melemah 0,25% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu
Tidak hanya di pasar spor, di kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) berada di level Rp 14.176/US$ atau melemah 0,49%. Tinggal beberapa perak lagi, rupiah semakin mendekati level Rp 14.200/US$.
Menurut Nanang, kondisi tersebut jauh lebih disebabkan faktor eksternal. Bank sentral memastikan, akan terus berada di pasar dan tidak segan-segan melakukan stabilsasi apabila rupiah semakin terlempar jauh dari fundamentalnya.
"Tetap berada di pasar untuk mencegah terjadinya pelemahan yang terlalu tajam," jelasnya.
(dru) Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS
"[Rupiah] sudah melemah dibandingkan nilai fundamentalnya," kata Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Nanang Hendarsah melalui pesan singkatnya kepada CNBC Indonesia, Senin (21/5/2018).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan awal pekan ini kembali diuji. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.185/US$ atau melemah 0,25% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu
Menurut Nanang, kondisi tersebut jauh lebih disebabkan faktor eksternal. Bank sentral memastikan, akan terus berada di pasar dan tidak segan-segan melakukan stabilsasi apabila rupiah semakin terlempar jauh dari fundamentalnya.
"Tetap berada di pasar untuk mencegah terjadinya pelemahan yang terlalu tajam," jelasnya.
(dru) Next Article RI Kurangi Ketergantungan Dolar AS
Most Popular