IHSG Merah, Investor Asing Borong Saham INKP, BMRI dan PTBA

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah dibuka menguat, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini. Kenaikan suku bunga acuan yang tak mampu mengangkat rupiah menjadi sentimennya.

Meski IHSG terkoreksi, investor asing masih juga melakukan aksi beli sejumlah saham. Hingga pukul 9.56 WIB, saham PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP) yang paling banyak dikoleksi asing pada perdagangan sesi pertama perdagangan ini.

Pilihan Redaksi Menguji Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan Suku Bunga BI Naik 0,25%, Pemprov DKI Lepas Saham Anker Bir Sah, 20 Juni Perdagangan di BEI Berlangsung Normal

Dari total perdagangan Rp 64,01 miliar sebesar Rp 51,55 miliar digunakan investor asing untuk membeli saham INKP. Saham INKP telah diperdagangkan mencapai 1.000 kali dengan volume 4,43 juta saham. Harga INKP sudah naik 0,35% menjadi Rp 14.400 per saham.

Berikutnya saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Investor asing memborong saham BMRI sebesar Rp 13,03 miliar dari total perdagangan Rp 77,66 miliar. Saham BMRI sudah diperdagangkan sebanyak 1.344 kali. Harga BMRI menguat 0,37% menjadi Rp 6.725 per saham.

Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) diborong asing sebesar Rp 4,14 miliar. Saham PTBA sudah diperdagangkan sebanyak 781 kali. Saham PTBA menguat 0,56% menjadi Rp 3.570 per saham.

(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok