Investor Asing Masih Keluar, IHSG Bisa Naik 0,74%

Houtmand P Saragih & Anthony Kevin, CNBC Indonesia
17 May 2018 12:25
IHSG menguat 0,74% pada akhir sesi 1 ke level 5.884,44. Penguatan IHSG terjadi kala bursa saham kawasan regional dieprdagangkan bervariasi.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,74% pada akhir sesi I ke level 5.884,44. Penguatan IHSG terjadi kala bursa saham kawasan regional dieprdagangkan bervariasi: indeks Nikkei naik 0,66%, indeks Strait Times naik 0,08%, indeks SET (Thailand) naik 0,29%, indeks KLCI (Malaysia) naik 0,26%, indeks Shanghai turun 0,23%, indeks Hang Seng turun 0,04%, dan indeks Kospi turun 0,04%.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 4,1 triliun dengan volume sebanyak 5 miliar saham. Frekuensi perdagangan adalah 299.039 kali.

Saham-saham yang berkontribusi signifikan bagi penguatan IHSG diantaranya: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (+2,87%), PT United Tractors Tbk/UNTR (+4,53%), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (+1,46%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (+1,09%), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk/TPIA (+2,98%).

Aksi beli ditopang oleh investor domestik, seiring dengan investor asing yang masih mencatatkan jual bersih senilai Rp 157 miliar.

Koreksi IHSG yang sudah terbilang dalam nampak membuka ruang bagi investor untuk melakukan akumulasi beli. Sepanjang tahun ini sampai dengan penutupan perdagangan kemarin (16/5/2018), IHSG telah anjlok hingga 8,1%. Apalagi, kondisi eksternal juga mendukung.

Presiden AS Donald Trump mengatakan Korea Utara sama sekali belum menginformasikan kepada AS terkait ancamannya untuk mundur dari pertemuan pada 12 Juni mendatang.

"Nanti kita lihat," jawab Trump singkat ketika ditanya wartawan mengenai kelanjutan dari rencana pertemuan tersebut, seperti dikutip dari Reuters.

Sebelumnya, pemerintahan Korea Utara mengancam untuk mundur dari pertemuan tersebut jika AS terus memaksa mereka untuk memusnahkan senjata nuklirnya secara sepihak.

Pernyataan Trump tersebut lantas membuat pelaku pasar kembali optimis bahwa pertemuan antar kedua negara masih akan terjadi.

Kemudian, pelaku pasar juga nampak cukup optimis dalam menantikan hasil dari pertemuan antara Wakil Perdana Menteri China dengan pejabat pemerintahan AS terkait isu-isu perdagangan pada hari ini.

Sebelumnya, Trump telah menunjukkan komitmennya untuk membebaskan ZTE dari sanksi ekonomi. Hal ini seakan mengikuti keinginan China yang ingin ZTE dibebaskan sebelum memulai negosiasi lebih lanjut.

Performa rupiah yang menggembirakan juga memberikan suntikan energi bagi IHSG. Hingga berita ini diturunkan, rupiah menguat 0,23% di pasar spot ke level Rp 14.055/dolar AS.
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular