Puasa Membawa Berkah Bagi IHSG

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
17 May 2018 12:15
Dalam 5 tahun terakhir, imbal hasil IHSG hampir selalu positif selama bulan puasa.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Hari iniĀ  umat muslim di seluruh Indonesia mulai melaksanakan ibadah puasa. Di pasar saham, selama ramadan ada kecenderungan transaksi turun yang artinya likuiditas turun.

Banyak yang menyarankan investor untuk tidak bertransaksi, guna menghindari kerugian. Benarkah anjuran tersebut?

Guna membuktikannya, tim riset CNBC Indonesia menghitung imbal hasil IHSG selama periode bulan puasa dalam 5 tahun terakhir (2013-2017). Aksi beli diasumsikan dilakukan 1 hari sebelum bulan puasa dimulai dan aksi jual dilakukan pada hari terakhir perdagangan sebelum bulan puasa berakhir.

Hasilnya ternyata cukup menarik. Dalam 5 tahun terakhir, hanya sekali IHSG memberikan imbal hasil negatif selama bulan puasa, yakni pada tahun 2015 (-1,5%). Kala itu, laju ekonomi Indonesia memang sedang lambat-lambatnya, dipengaruhi oleh rendahnya realisasi APBN, anjloknya harga komoditas, dan isu kenaikan suku bunga acuan oleh the Fed yang membuat rupiah melemah signifikan terhadap dolar AS. Lantas, performa IHSG mendapat tekanan yang begitu besar.

Bulan Puasa Ternyata Banyak Membawa Berkah Bagi IHSGFoto: CNBC Indonesia/Anthony Kevin

Waspadai Tipisnya Volume
Namun, investor yang hendak berbelanja di pasar saham hendak mewaspadai volume yang tipis selama bulan puasa. Dalam 5 tahun terakhir, tercatat hanya 1 kali rata-rata volume transaksi selama bulan puasa bisa mengalahkan rata-rata volume transaksi tahunan, yakni pada tahun 2014.

Bulan Puasa Ternyata Banyak Membawa Berkah Bagi IHSGFoto: CNBC Indonesia/Anthony Kevin


Kenaikan harga saham tanpa diimbangi oleh volume yang besar menandakan bahwa harga dapat turun dalam periode yang singkat. Akibatnya, investor dengan orientasi jangka pendek alias trader harus lebih waspada.

(hps) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular