Bursa Jepang Dibuka Positif di Tengah Melemahnya Yen
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
15 May 2018 07:18
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa Jepang di Tokyo mencatatkan penguatan di tengah melemahnya nilai tukar Yen. Sentimen positif pasar dipengaruhi laba emiten yang positif dan inflasi AS yang terkendali.
Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,47% atau 107,38 poin menjadi ditutup pada 22.865,86, sedangkan indeks Topix naik 0,61% atau 10,96 poin pada 1.805,92.
"Para investor merasa lega bahwa nilai tukar Yen tak naik hari ini," demikian penjelasan seorang Broker dari IwaiCosmo Securities, Toshikazu Horiuchi seperti dilansir AFP, Selasa (15/5/2018).
Nilai tukar Yen melemah terhadap dolar AS dan diperdagangkan di level 109,29 yen per dolarnya.
"Data inflasi AS akan lebih baik. Kekhawatiran laju kenaikan bunga bisa surut. Investor asing dapat terus membeli saham Jepang pekan ini," ungkap Tsuyoshi Nomaguchi dari Daiwa Securities mengacu nilai Yen yang murah bisa menguntungkan.
Saham Fujifilm naik 1,55% pada 4,308 yen setelah Xerox pada minggu kemarin mengumumkan akan mengakhiri penggabungan yang diusulkan. Saham Toyota naik 0,22% ke 7,560 yen. Sementara, Nissan naik 0,45% ke 1,116 yen.
(dru) Next Article Bursa Tokyo Dibuka Menguat Setelah Dua Hari Negatif
Indeks acuan Nikkei 225 naik 0,47% atau 107,38 poin menjadi ditutup pada 22.865,86, sedangkan indeks Topix naik 0,61% atau 10,96 poin pada 1.805,92.
"Para investor merasa lega bahwa nilai tukar Yen tak naik hari ini," demikian penjelasan seorang Broker dari IwaiCosmo Securities, Toshikazu Horiuchi seperti dilansir AFP, Selasa (15/5/2018).
"Data inflasi AS akan lebih baik. Kekhawatiran laju kenaikan bunga bisa surut. Investor asing dapat terus membeli saham Jepang pekan ini," ungkap Tsuyoshi Nomaguchi dari Daiwa Securities mengacu nilai Yen yang murah bisa menguntungkan.
Saham Fujifilm naik 1,55% pada 4,308 yen setelah Xerox pada minggu kemarin mengumumkan akan mengakhiri penggabungan yang diusulkan. Saham Toyota naik 0,22% ke 7,560 yen. Sementara, Nissan naik 0,45% ke 1,116 yen.
(dru) Next Article Bursa Tokyo Dibuka Menguat Setelah Dua Hari Negatif
Most Popular