
Bank Makin Mantap Jual Dolar Singapura di Rp 10.600
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 May 2018 10:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah tengah bergerak melemah terhadap berbagai mata uang, termasuk dolar Singapura. Situasi keamanan dalam negeri menjadi sorotan investor asing.
Pada Senin (14/5/2018) pukul 10:15 WIB, SG$ 1 ditransaksikan di Rp 10.487,62. Rupiah melemah cukup signifikan yaitu 0,51%.
Pelemahan rupiah membuat bank semakin mantap menjual dolar Singapura di kisaran Rp 10.600. Berikut perkembangan kurs jual-beli dolar Singapura di sejumlah bank nasional:
Rupiah sedang mengalami tekanan. Investor tengah mencermati situasi dalam negeri yang kurang kondusif.
(aji/aji) Next Article Demam Resesi Reda, Dolar Singapura Tak Berdaya Melawan Rupiah
Pada Senin (14/5/2018) pukul 10:15 WIB, SG$ 1 ditransaksikan di Rp 10.487,62. Rupiah melemah cukup signifikan yaitu 0,51%.
![]() |
Pelemahan rupiah membuat bank semakin mantap menjual dolar Singapura di kisaran Rp 10.600. Berikut perkembangan kurs jual-beli dolar Singapura di sejumlah bank nasional:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 10.461,00 | Rp 10.503,00 |
Bank BNI | Rp 10.350,00 | Rp 10.630,00 |
Bank BRI | Rp 10.424,13 | Rp 10.553,52 |
Bank BTN | Rp 10.350,00 | Rp 10.663,00 |
Bank BCA | Rp 10.490,13 | Rp 10.510,13 |
Rupiah sedang mengalami tekanan. Investor tengah mencermati situasi dalam negeri yang kurang kondusif.
Serangkaian aksi teror terjadi sejak kemarin dan belum tuntas hingga hari ini. Kemarin, tiga gereja di Surabaya dihantam bom bunuh diri yang membuat belasan nyawa melayang. Belum usai duka dari kejadian ini, pagi ini kembali terjadi teror bom di Mapolrestabes Surabaya.
Perkembangan ini membuat situasi keamanan di dalam negeri mendapat sorotan. Biasanya, pasar keuangan domestik memang tertekan seusai aksi teror.
Selain itu, ada sentimen positif di Singapura terkait data perdagangan internasional. Konsensus pasar yang dihimpun Reuters memperkirakan ekspor nonmigas Negeri Singa tumbuh 5,4% secara year-on-year (YoY) pada April 2018.
Jika perkiraan ini terwujud, maka kinerja ekspor Singapura membaik dibandingkan Maret yang mencatat kontraksi (minus) 2,7%. Pulihnya ekspor Singapura berarti akan ada lebih banyak devisa yang datang sehingga menyokong penguatan nilai tukar mata uang negara tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
Perkembangan ini membuat situasi keamanan di dalam negeri mendapat sorotan. Biasanya, pasar keuangan domestik memang tertekan seusai aksi teror.
Selain itu, ada sentimen positif di Singapura terkait data perdagangan internasional. Konsensus pasar yang dihimpun Reuters memperkirakan ekspor nonmigas Negeri Singa tumbuh 5,4% secara year-on-year (YoY) pada April 2018.
Jika perkiraan ini terwujud, maka kinerja ekspor Singapura membaik dibandingkan Maret yang mencatat kontraksi (minus) 2,7%. Pulihnya ekspor Singapura berarti akan ada lebih banyak devisa yang datang sehingga menyokong penguatan nilai tukar mata uang negara tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Demam Resesi Reda, Dolar Singapura Tak Berdaya Melawan Rupiah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular