Mahathir Mohamad Menang, Saham BWPT Terjun Bebas

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
11 May 2018 16:55
Harga saham terjun bebas setelah Mahathir Mohamad memenangkan pemilihan umum Malaysia.
Foto: REUTERS/Bazuki Muhammad
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Eagle High Plantation Tbk, emiten perkebunan kelapa sawit yang dikendalikan oleh konglomerat Peter Sondakh dan perusahaan Malaysia Felda Investment Corporation, terjun bebas setelah Mahathir Mohamad memenangkan pemilihan umum Malaysia.

Harga saham emiten dengan kode BWPT ini ditutup melemah 21,62% menjadi Rp174/saham pada perdagangan Jumat (11/5/2018). Pada perdagangan itu tercatat total nilai transaksi sebesar Rp89,54 miliar dengan jumlah 486,47 juta lembar saham.

Harga saham BWPT telah turun 41,61% dari posisi tertinggi tahun ini sebesar Rp298 pada penutupan 19 April 2018. Sementara itu harga saham tertinggi BWPT intraday sempat menyentuh Rp320 pada 18 April 2018.

Sentimen negatif terhadap BWPT tidak terlepas dari kalahnya Najib Razak dalam pemilihan Perdana Menteri Malaysia pada Rabu (11/5/2018). Sejak beberapa tahun terakhir Najib dikabarkan memiliki kedekatan dengan Peter Sondakh sebagai pemilik Grup Rajawali, termasuk BWPT.

Selain itu, akuisisi BWPT oleh Felda Investment Corporation anak usaha BUMN Malaysai Felda Global Ventures, berjalan mulus karena dukungan dari Najib Razak. FIC mengakuisisi 30% saham BWPT dan menyerap 7% saham baru melalui rights issue pada April tahun lalu.

FIC menggelontorkan dana sebesar US$505,4 juta untuk menggengam 37% saham BWPT. Akuisisi yang direncanakan sebelum tahun 2015 tersebut, sebenarnya banyak mendapatkan kritik dari berbagai analis pasar dan politikus dari Malaysia.

Laporan terbaru berasal dari Sarawakreport.org bahwa hasil due diligence lembaga auditor independent KPMG menyatakan akuisisi BWPT oleh Felda berisiko besar. Sarawak Report menyatakan Najib Razak telah mengabaikan hasil due diligence ini sehingga tetap mengizinkan akuisisi dilaksanakan.

Komisi Pemberantasan Korupsi Malaysia (Malaysian Anti-Corruption Commission) juga sedang melakukan investigasi terhadap sejumlah dugaan kasus korupsi yang melibatkan Felda.
(hps) Next Article Taipan RI Berharta Rp 21 T Ini Jual Kebun Sawit, Cuan nih?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular