Harga Saham Lippo Cikarang Kembali Meroket Pagi Ini
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
11 May 2018 09:42
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) pagi ini kembali naik signifikan. Setengah jam setelah perdagangan saham sesi I dibuka, harga saham LPCK menguat 14,83% ke level Rp 2.400/saham.
Ini melanjutkan penguatan harga saham yang terjadi pada perdagangan Rabu (9/5/2018) dimana harga saham LPCK naik 24,78% atau menyentuh batas atas auto rejection ke level Rp 2.090/saham. Nilai transaksi saham ini mencapai Rp 10,70 miliar dengan volumen transaksi 5,49 juta saham dan frekuensi 2.050 kali.
Pada perdagangan hari ini, volume perdagangan saham Lippo Cikarang sebanyak 4,59 juta saham, dengan nilai transaksi Rp 10,96 miliar dan frekuensi transaksi sebanyak 1.555 kali.
LPCK merupakan pengembang mega proyek Meikarta, melalui anak usahanya PT Mahkota Sentosa Utama. Saham LPCK dimiliki LPKR hingga 54%.
Sebelumnya sempat bereda rumor yang menyebutkan kontraktor pembangunan Meikarta berhenti mengerjakan proyek tersebut. Lalu, Grup Lippo dikabarkan melepas sebagian kepemilikan atas proyek tersebut.
Lalu CEO sekaligus pemilik Lippo Group Jame Riady membantah menjual proyek Meikarta. Dia menegaskan dari awal proyek Meikarta dikembangkan Lippo melalui skema kemitraan dengan berbagai investor.
Saat ini, sedang dibangun 92 tower apartemen di atas lahan seluas 84 hektare dari total 500 hektare yang merupakan pengembangan tahap pertama dari kota baru Meikarta. Dari 92 tower sebanyak 18 tower akan diserahterimakan kepada pembeli pada Desember 2018 atau Februari 2019.
Sebelumnya juga sempat beredar informasi terkait berhentinya pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor PT Total Bangun Persada Tbk disertai dengan "memo internal" yang ditujukan kepada 15 sub-kontraktor untuk menghentikan sementara kegiatan konstruksi per Senin 30 April 2018 sampai waktu yang akan diinformasikan kemudian.
Namun saham Total Bangun mengklarifikasi melalui rilis yang dikeluarkan pada 1 Mei 2018 dan ditandatangani Sekretaris Perusahaan Mahmilan Sugiyo Warsana.
Menurut Mahmilan, perseroan mendapatkan kepercayaan untuk pekerjaan finishing di Tower EF pada Proyek Orange County. Pada setiap pekerjaan konstruksi dilaksanakan memenuhi persyaratan agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan mutu, waktu, dan biaya yang telah disepakati dengan pelanggan.
(hps) Next Article Dianggap Tunggak Utang, Meikarta Digugat Pailit Vendor
Ini melanjutkan penguatan harga saham yang terjadi pada perdagangan Rabu (9/5/2018) dimana harga saham LPCK naik 24,78% atau menyentuh batas atas auto rejection ke level Rp 2.090/saham. Nilai transaksi saham ini mencapai Rp 10,70 miliar dengan volumen transaksi 5,49 juta saham dan frekuensi 2.050 kali.
Pada perdagangan hari ini, volume perdagangan saham Lippo Cikarang sebanyak 4,59 juta saham, dengan nilai transaksi Rp 10,96 miliar dan frekuensi transaksi sebanyak 1.555 kali.
Sebelumnya sempat bereda rumor yang menyebutkan kontraktor pembangunan Meikarta berhenti mengerjakan proyek tersebut. Lalu, Grup Lippo dikabarkan melepas sebagian kepemilikan atas proyek tersebut.
Lalu CEO sekaligus pemilik Lippo Group Jame Riady membantah menjual proyek Meikarta. Dia menegaskan dari awal proyek Meikarta dikembangkan Lippo melalui skema kemitraan dengan berbagai investor.
Saat ini, sedang dibangun 92 tower apartemen di atas lahan seluas 84 hektare dari total 500 hektare yang merupakan pengembangan tahap pertama dari kota baru Meikarta. Dari 92 tower sebanyak 18 tower akan diserahterimakan kepada pembeli pada Desember 2018 atau Februari 2019.
Sebelumnya juga sempat beredar informasi terkait berhentinya pembangunan yang dilakukan oleh kontraktor PT Total Bangun Persada Tbk disertai dengan "memo internal" yang ditujukan kepada 15 sub-kontraktor untuk menghentikan sementara kegiatan konstruksi per Senin 30 April 2018 sampai waktu yang akan diinformasikan kemudian.
Namun saham Total Bangun mengklarifikasi melalui rilis yang dikeluarkan pada 1 Mei 2018 dan ditandatangani Sekretaris Perusahaan Mahmilan Sugiyo Warsana.
Menurut Mahmilan, perseroan mendapatkan kepercayaan untuk pekerjaan finishing di Tower EF pada Proyek Orange County. Pada setiap pekerjaan konstruksi dilaksanakan memenuhi persyaratan agar pembangunan dapat berjalan sesuai dengan mutu, waktu, dan biaya yang telah disepakati dengan pelanggan.
(hps) Next Article Dianggap Tunggak Utang, Meikarta Digugat Pailit Vendor
Most Popular