
Bursa Tokyo Ditutup Naik 0,18%
Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
08 May 2018 15:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang, ditutup menguat pada perdagangan hari ini dipicu oleh penguatan bursa Wall Street dan kabar akuisisi perusahaan farmasi Iralndia oleh perusahaan raksasa farmasi Takeda.
Dikutip dari AFP, Indeks Nikkei 225 naik 0,18% ke level 22.508,69. Indeks TOPIX, naik 0,37% ke level 1.779,82.
Penguatan, juga terjadi di sektor teknologi dengan saham perusahaan Panasonic naik 0,37%, Softbank naik 0,33%.
Sektor otomotif, penguatan saham dipimpin oleh Honda yang menguat 0,30%. Sektor farmasi didukung penguatan saham Takeda sebesar 3,99% yang dipicu kabar aksi korporasi akuisisi perusahaan farmasi Shire oleh Takeda. Nilai akuisis perusahaan tersebut, ditaksir mencapai £46 miliar atau setara US$ 62,5 miliar.
Broker Okasan Securities, Shinichi Yamamoto menyatakan saat ini investor sedang menikmati aura positif dari bursa Wall Street. "Investor saat ini sedang menikmati penguatan bursa Wall Street, namun penguatan Wall Street hanya bersifat temporer dimana isu keputusan Presiden Donald Trump terhadap kebijakan nuklir Iran masih membuat parab investor cemas", ujar Shinichi Yamamoto.
Petinggi-petinggi Eropa, termasuk Inggris berharap bahwa AS tidak akan memberikan sanksi ekonomi terhadap Iran terkait aktivitas nuklirnya. Sementara itu, dari sektor valas nilai mata uang yen mengalami depresiasi terhadap nilai mata uang dolar hingga ke level 109,88 terhadap dolar.
(hps) Next Article Tunggu Perundingan Dagang AS-China, Bursa Tokyo Naik Tipis
Dikutip dari AFP, Indeks Nikkei 225 naik 0,18% ke level 22.508,69. Indeks TOPIX, naik 0,37% ke level 1.779,82.
Penguatan, juga terjadi di sektor teknologi dengan saham perusahaan Panasonic naik 0,37%, Softbank naik 0,33%.
Sektor otomotif, penguatan saham dipimpin oleh Honda yang menguat 0,30%. Sektor farmasi didukung penguatan saham Takeda sebesar 3,99% yang dipicu kabar aksi korporasi akuisisi perusahaan farmasi Shire oleh Takeda. Nilai akuisis perusahaan tersebut, ditaksir mencapai £46 miliar atau setara US$ 62,5 miliar.
Petinggi-petinggi Eropa, termasuk Inggris berharap bahwa AS tidak akan memberikan sanksi ekonomi terhadap Iran terkait aktivitas nuklirnya. Sementara itu, dari sektor valas nilai mata uang yen mengalami depresiasi terhadap nilai mata uang dolar hingga ke level 109,88 terhadap dolar.
(hps) Next Article Tunggu Perundingan Dagang AS-China, Bursa Tokyo Naik Tipis
Most Popular