
Twit Trump Pangkas Penguatan Wall Street
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
08 May 2018 06:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan hari Senin (7/5/2018) dibandingkan penutupan hari Jumat pekan lalu. Saham-saham sektor teknologi melanjutkan reli untuk tiga hari berturut-turut namun twit Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait nuklir Iran mengurangi capaian kenaikan indeks.
Dow Jones Industrial Average naik 94,81 poin atau 0,39% menjadi 24.357,32 setelah sempat menguat hingga 200 poin. S&P 500 menguat 0,4% ke level 2.672,63 sementara Nasdaq Composite merangkak naik 0,8% menjadi 6.265,21.
CNBC International menulis Trump, yang menentang kesepakatan nuklir Iran-AS tahun 2015, pada Senin siang berkicau akan mengumumkan keputusannya terkait kesepakatan itu hari Selasa siang. Kesepakatan nuklir tersebut telah mencabut sanksi ekonomi Iran setelah negara penghasil minyak itu setuju menahan program nuklirnya.
Harga minyak mentah melemah pada perdagangan post-trading setelah sempat menguat 1,5% dan menyebabkan berkurangnya kenaikan yang dibukukan sektor energi pada hari Senin.
Sementara itu, saham Apple yang pada hari Jumat harganya melonjak setelah kabar miliuner Warren Buffett yang memborong 75 juta saham perusahaan, kembali menguat pada hari Senin. Saham Apple mencatatkan kenaikan 0,7% di hari perdagangan pertama pekan ini.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average naik 94,81 poin atau 0,39% menjadi 24.357,32 setelah sempat menguat hingga 200 poin. S&P 500 menguat 0,4% ke level 2.672,63 sementara Nasdaq Composite merangkak naik 0,8% menjadi 6.265,21.
CNBC International menulis Trump, yang menentang kesepakatan nuklir Iran-AS tahun 2015, pada Senin siang berkicau akan mengumumkan keputusannya terkait kesepakatan itu hari Selasa siang. Kesepakatan nuklir tersebut telah mencabut sanksi ekonomi Iran setelah negara penghasil minyak itu setuju menahan program nuklirnya.
Sementara itu, saham Apple yang pada hari Jumat harganya melonjak setelah kabar miliuner Warren Buffett yang memborong 75 juta saham perusahaan, kembali menguat pada hari Senin. Saham Apple mencatatkan kenaikan 0,7% di hari perdagangan pertama pekan ini.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular