Dolar Lewati Rp 14.000, Menhub: Sektor Penerbangan Kena Imbas
Exist In Exist, CNBC Indonesia
07 May 2018 17:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan sore ini melemah hingga sempat menembus Rp 14.000/US$. Merespons hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap pelamahan ini hanya berlangsung sementara.
"Saya berharap nanti [dolar] turun lagi," tuturnya di Kementerian Perhubungan, Senin (07/05/2018).
Budi mengatakan pelemahan rupiah ini akan berdampak pada sektor perhubungan salah satunya sektor penerbangan berkaitan dengan harga sewa dan harga avtur. "Ngaruhnya ke harga pokok. Kalau semua itu kan mereka leasingnya dalam dolar," ujarnya.
Oleh karena itu, Budi megatakan pihaknya akan berdiskusi dengan para operator agar hal ini tidak merugikan operator ataupun penumpang. "Makanya kita mesti bahas. Saya harus bicara dengan teman-teman operator supaya bisa tetap mendapatkan harga yang kompetitif," ujarnya.
(dru) Next Article Jangan Senang Dulu, Penguatan Rupiah Semata Karena Eksternal
"Saya berharap nanti [dolar] turun lagi," tuturnya di Kementerian Perhubungan, Senin (07/05/2018).
Budi mengatakan pelemahan rupiah ini akan berdampak pada sektor perhubungan salah satunya sektor penerbangan berkaitan dengan harga sewa dan harga avtur. "Ngaruhnya ke harga pokok. Kalau semua itu kan mereka leasingnya dalam dolar," ujarnya.
(dru) Next Article Jangan Senang Dulu, Penguatan Rupiah Semata Karena Eksternal
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular