
Sistem Perdagangan Bursa Bisa Lakukan 7,5 Juta Transaksi
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
07 May 2018 16:44

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah melakukan pemutakhiran sistem perdagangan yang dikenal dengan istilah Jakarta Automated Trading System Next Generation (JATS NextG). Ini akan meningkatkan kapasitas order dan transaksi dari yang semula sebesar 5 juta order dan 2,5 juta transaksi per hari menjadi 15 juta order dan 7,5 juta transaksi per hari.
Direktur Utama BEI Tito Sulistio menjelaskan peningkatan sistem perdagangan di bursa meningkat pesat. Sebagai perbandingan, lanjut Tito, dalam setengah hari perdagangan Senin (7/5), volume transaksi sudah mencapai 246.000 kali.
"Sebelum sistem baru, volume rata-rata transaksi perdagangan tahun kemarin hanya 386.000 kali, sekarang dengan sistem baru, dalam setengah hari saja sudah bisa sampai 246.000 kali," ujarnya kepada media ketika ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Senin (7/5).
Hal itu disebabkan penerapan JATS NextG ini menggunakan aplikasi sistem perdagangan X-stream INET yang telah diimplementasikan di beberapa bursa lainnya di dunia. Selain itu, aktualisasi perdagangan efek meliputi pemindahan pusat data perdagangan efek (Data Center) dari gedung perkantoran ke gedung khusus Data Center dengan spesifikasi tier 3.
Di samping itu, kecepatan transaksi perdagangan saham BEI akan meningkat dari sebelumnya 4.000 order per detik, menjadi 12.500 order per detik.
BEI telah melakukan 24 kali pengujian sistem secara menyeluruh guna memastikan pemutakhiran sistem JATS NextG ini berjalan dengan baik. Pengujian sistem ini dilakukan bersama Anggota Bursa, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta perusahaan penyedia data perdagangan efek.
Pemutakhiran sistem perdagangan tersebut, merupakan salah satu langkah dalam mencapai visi BEI sebagai bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.
Sebagai informasi, Sistem Otomasi perdagangan di BEI pada mulanya diterapkan dengan sistem komputer JATS (Jakarta Automated Trading Systems) pada 22 Mei 1995.
Namun, dalam rangka menjawab tantangan untuk bangkit dari krisis global, maka pada awal 2009, BEI meluncurkan sistem perdagangan baru bernama JATS NextG yang memiliki kapasitas 1 juta order dan 500 ribu transaksi per hari dan mampu menangani multi products dalam single platform.
Kemudian, kapasitas sistem perdagangan JATS NextG terakhir dikembangkan dan disempurnakan kembali pada 2012 untuk mengakomodasi sebanyak 5 kali lipat jumlah order dan transaksi dibandingkan kapasitas sebelumnya.
(hps) Next Article BEI Berencana Pindahkan Mesin dan Sistem Perdagangan
Direktur Utama BEI Tito Sulistio menjelaskan peningkatan sistem perdagangan di bursa meningkat pesat. Sebagai perbandingan, lanjut Tito, dalam setengah hari perdagangan Senin (7/5), volume transaksi sudah mencapai 246.000 kali.
"Sebelum sistem baru, volume rata-rata transaksi perdagangan tahun kemarin hanya 386.000 kali, sekarang dengan sistem baru, dalam setengah hari saja sudah bisa sampai 246.000 kali," ujarnya kepada media ketika ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Senin (7/5).
Di samping itu, kecepatan transaksi perdagangan saham BEI akan meningkat dari sebelumnya 4.000 order per detik, menjadi 12.500 order per detik.
BEI telah melakukan 24 kali pengujian sistem secara menyeluruh guna memastikan pemutakhiran sistem JATS NextG ini berjalan dengan baik. Pengujian sistem ini dilakukan bersama Anggota Bursa, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta perusahaan penyedia data perdagangan efek.
Pemutakhiran sistem perdagangan tersebut, merupakan salah satu langkah dalam mencapai visi BEI sebagai bursa yang kompetitif dengan kredibilitas tingkat dunia.
Sebagai informasi, Sistem Otomasi perdagangan di BEI pada mulanya diterapkan dengan sistem komputer JATS (Jakarta Automated Trading Systems) pada 22 Mei 1995.
Namun, dalam rangka menjawab tantangan untuk bangkit dari krisis global, maka pada awal 2009, BEI meluncurkan sistem perdagangan baru bernama JATS NextG yang memiliki kapasitas 1 juta order dan 500 ribu transaksi per hari dan mampu menangani multi products dalam single platform.
Kemudian, kapasitas sistem perdagangan JATS NextG terakhir dikembangkan dan disempurnakan kembali pada 2012 untuk mengakomodasi sebanyak 5 kali lipat jumlah order dan transaksi dibandingkan kapasitas sebelumnya.
(hps) Next Article BEI Berencana Pindahkan Mesin dan Sistem Perdagangan
Most Popular