Respons PDB, Rupiah Sentuh Level Terendah Sejak Januari 2016
Raditya Hanung Prakoswa, CNBC Indonesia
07 May 2018 11:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah di pasar spot langsung anjlok ke level terendahnya sejak Januari 2016 di angka Rp13.975/US$, pasca pengumuman data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2018 yang mengecewakan.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis ekonomi Indonesia di kuartal I-2018 tumbuh 5,06%. Angka tersebut di bawah hasil konsensus yang dilakukan CNBC Indonesia di angka 5,18%.
Capaian sepanjang kuartal-I 2018 tak berbeda jauh jika dibandingkan dengan realisasi kuartal-I 2017. Kala itu, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,01% YoY.
"Ekonomi Indonesia pada kuartal I-2018 tumbuh 5,06% yoy dan minus 0,42% pada q to q (quarter to quarter). Kita berhadap pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi lagi karena ada momentum-momentum yang bisa memacu ekonomi. Ada Ramadan, Pilkada dan Asian Games," kata Kepala BPS Suhariyanto.
Sebelum data tersebut diumumkan, rupiah dibuka stagnan di Rp13.935/US$. Pertumbuhan ekonomi yang kurang memuaskan akan menimbulkan sentimen negatif bagi pasar, sehingga investor akan cenderung melepas investasi yang berbasis rupiah.
(RHG/RHG) Next Article Rupiah Kian Perkasa, Begini Analisis Penguatannya
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis ekonomi Indonesia di kuartal I-2018 tumbuh 5,06%. Angka tersebut di bawah hasil konsensus yang dilakukan CNBC Indonesia di angka 5,18%.
Capaian sepanjang kuartal-I 2018 tak berbeda jauh jika dibandingkan dengan realisasi kuartal-I 2017. Kala itu, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,01% YoY.
Sebelum data tersebut diumumkan, rupiah dibuka stagnan di Rp13.935/US$. Pertumbuhan ekonomi yang kurang memuaskan akan menimbulkan sentimen negatif bagi pasar, sehingga investor akan cenderung melepas investasi yang berbasis rupiah.
(RHG/RHG) Next Article Rupiah Kian Perkasa, Begini Analisis Penguatannya
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular