PDB di Bawah Ekspektasi, Investor Asing Kabur Rp 240 M

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
07 May 2018 11:32
Investor asing memperbesar jual bersih di pasar saham pasca data ekonomi kuartal-I 2018 diumumkan jauh di bawah ekspektasi.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing memperbesar jual bersih di pasar saham pasca data ekonomi kuartal-I 2018 diumumkan jauh di bawah ekspektasi. Sampai dengan berita ini diturunkan, investor asing melakukan jual bersih senilai Rp 240 miliar. Padahal, pada pagi hari tadi nilainya masih sekitar Rp 100 miliar.

Seiring dengan membengkaknya jual bersih oleh investor asing, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perlahan-lahan mulai berbalik arah. Kini, IHSG hanya membukukan penguatan sebesar 0,5%, pasca sebelumnya sempat naik lebih dari 1%.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal-I 2018 di level 5,06% YoY, jauh lebih rendah dibandingkan konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia sebesar 5,18% YoY. Secara quarter-on-quarter (QoQ), ekonomi Indonesia melemah 0,42%.

"Ekonomi Indonesia pada kuartal I-2018 tumbuh 5,06% yoy dan minus 0,42% pada q to q (quarter to quarter). Kita berhadap pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi lagi karena ada momentum-momentum yang bisa memacu ekonomi. Ada Ramadan, Pilkada dan Asian Games," kata Kepala BPS Suhariyanto.

Capaian sepanjang kuartal-I 2018 tak berbeda jauh jika dibandingkan dengan realisasi kuartal-I 2017. Kala itu, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,01% YoY. Lemahnya laju ekonomi domestik salah satunya disebabkan oleh konsumsi rumah tangga yang belum bisa bangkit.

Sepanjang 3 bulan pertama tahun ini, konsumsi rumah tangga yang merupakan komponen utama ekonomi Indonesia hanya mampu tumbuh 4,95% YoY, sama dengan capaian periode yang sama tahun lalu. Padahal, perbaikan konsumsi diharapkan mampu menopang laju ekonomi domestik pada tahun ini.
(hps) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular