Pertumbuhan Ekonomi Meleset, IHSG Mulai Balik Arah

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perlahan-lahan mulai berbalik arah. Penyebabnya adalah rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal-I 2018 yang jauh di bawah ekspektasi pelaku pasar.

Sebelum data tersebut diumumkan pada pukul 11:10 WIB, IHSG menguat sebesar 1,14% ke level 5.858,41. Kini, penguatan IHSG menipis menjadi 0,38% ke level 5.814,47.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal-I 2018 di level 5,06% YoY, jauh lebih rendah dibandingkan konsensus yang dihimpun oleh CNBC Indonesia sebesar 5,18% YoY. Secara quarter-on-quarter (QoQ), ekonomi Indonesia melemah 0,42%.

"Ekonomi Indonesia pada kuartal I-2018 tumbuh 5,06% yoy dan minus 0,42% pada q to q (quarter to quarter). Kita berhadap pertumbuhan ekonomi akan lebih tinggi lagi karena ada momentum-momentum yang bisa memacu ekonomi. Ada Ramadan, Pilkada dan Asian Games," kata Kepala BPS Suhariyanto.

Capaian sepanjang kuartal-I 2018 tak berbeda jauh jika dibandingkan dengan realisasi kuartal-I 2017. Kala itu, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,01% YoY. Lemahnya laju ekonomi domestik disinyalir disebabkan oleh konsumsi rumah tangga yang masih lemah.
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500