Demi Rupiah, BRI Dirikan Money Changer di Pulau Sebatik
Gita Rossiana, CNBC Indonesia
04 May 2018 17:11
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meresmikan layanan money changer di Teras BRI Aji Kuning, wilayah terdekat dengan perbatasan patok 3 di Pulau Sebatik, Kalimantan. Hal ini dilakukan untuk menjaga kedaulatan rupiah di perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Pulau Sebatik merupakan pulau kecil di ujung Kalimantan yang termasuk dalam salah satu wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Pulau ini secara administratif dibagi manjadi dua bagian, dimana bagian selatan merupakan wilayah kedaulatan Indonesia yang termasuk dalam provinsi Kalimantan Utara sedangkan di bagian utara berbatasan langsung dengan Malaysia (Tawau, Sabah).
Kondisi ini membuat dualisme penggunaan mata uang rupiah dan ringgit jamak ditemui di wilayah tersebut.
Sekretaris Perusahaan BRI Bambang Tribaroto mengungkapkan, peresmian layanan money changer di Teras BRI Aji Kuning merupakan upaya BRI untuk menjadikan mata uang Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Hal ini kami lakukan sebagai upaya untuk menjaga kedaulatan wilayah serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan,"kata dia dalam keterangan tertulis CNBC Indonesia, Jumat (4/5/2018).
Bambang menambahkan, sebelumnya Bank BRI telah memiliki layanan money changer di Pulau Sebatik, yakni di BRI Unit Sungai Nyamuk dengan rata rata, transaksi sebesar 80.000 - 100.000 Ringgit per bulan.
"Dengan keberadaan layanan money changer di Teras BRI Aji Kuning, kami yakin transaksi penukaran ringgit menjadi rupiah di Pulau Sebatik akan meningkat, mengingat letaknya yang berdekatan langsung dengan perbatasan," ujar dia.
(dru) Next Article Target Jadi Bank Valuasi Terbesar di ASEAN, Ini Rencana BRI
Pulau Sebatik merupakan pulau kecil di ujung Kalimantan yang termasuk dalam salah satu wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Pulau ini secara administratif dibagi manjadi dua bagian, dimana bagian selatan merupakan wilayah kedaulatan Indonesia yang termasuk dalam provinsi Kalimantan Utara sedangkan di bagian utara berbatasan langsung dengan Malaysia (Tawau, Sabah).
Kondisi ini membuat dualisme penggunaan mata uang rupiah dan ringgit jamak ditemui di wilayah tersebut.
"Hal ini kami lakukan sebagai upaya untuk menjaga kedaulatan wilayah serta meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan,"kata dia dalam keterangan tertulis CNBC Indonesia, Jumat (4/5/2018).
Bambang menambahkan, sebelumnya Bank BRI telah memiliki layanan money changer di Pulau Sebatik, yakni di BRI Unit Sungai Nyamuk dengan rata rata, transaksi sebesar 80.000 - 100.000 Ringgit per bulan.
"Dengan keberadaan layanan money changer di Teras BRI Aji Kuning, kami yakin transaksi penukaran ringgit menjadi rupiah di Pulau Sebatik akan meningkat, mengingat letaknya yang berdekatan langsung dengan perbatasan," ujar dia.
(dru) Next Article Target Jadi Bank Valuasi Terbesar di ASEAN, Ini Rencana BRI
Most Popular