
AirAsia Rugi Rp 218 M, Naik Nyaris Dua Kali Lipat
Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
04 May 2018 15:03

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Airasia Indonesia Tbk (CMPP) menderita rugi bersih pada Kuartal I-2018 senilai Rp 218,66 miliar, atau lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan rugi periode yang sama tahun lalu Rp 111,96 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan usaha perseroan turun 4,55% menjadi Rp 843,83 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 884,05 miliar.
Sementara itu, beban usaha maskapai berbiaya hemat (low cost carrier/LCC) itu naik 11,02% menjadi Rp 1,11 triliun dari Rp 1,01 triliun.
Kinerja perusahaan turut tertekan karena naiknya beban bahan bakar avtur hingga 19,71% atau dari Rp 301,84 miliar menjadi Rp 361,34 miiar.
Adapun beban pajak meroket 145,89% menjadi Rp 73,37 miliar dari Rp 29,84 miliar.
Liabilitas perusahaan pada 2018, tercatat naik 8,11% menjadi Rp 3,30 triliun dibandingkan tingkat liabilitas tahun lalu sebesar Rp 3,05 triliun. Aset perusahaan pada 2018, juga naik tipis 0,96% menjadi Rp 3,12 triliun dibandingkan nilai aset tahun lalu sebesar Rp 3,09 triliun.
(ray/ray) Next Article Merasa Dikekang, Bos AirAsia: RI Jangan Terlalu Mengatur!
Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan usaha perseroan turun 4,55% menjadi Rp 843,83 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 884,05 miliar.
Sementara itu, beban usaha maskapai berbiaya hemat (low cost carrier/LCC) itu naik 11,02% menjadi Rp 1,11 triliun dari Rp 1,01 triliun.
Adapun beban pajak meroket 145,89% menjadi Rp 73,37 miliar dari Rp 29,84 miliar.
Liabilitas perusahaan pada 2018, tercatat naik 8,11% menjadi Rp 3,30 triliun dibandingkan tingkat liabilitas tahun lalu sebesar Rp 3,05 triliun. Aset perusahaan pada 2018, juga naik tipis 0,96% menjadi Rp 3,12 triliun dibandingkan nilai aset tahun lalu sebesar Rp 3,09 triliun.
(ray/ray) Next Article Merasa Dikekang, Bos AirAsia: RI Jangan Terlalu Mengatur!
Most Popular