Wall Street Berusaha Bangkit setelah Sempat Turun Tajam

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
04 May 2018 06:26
Indeks-indeks acuan Wall Street bangkit setelah sempat anjlok di sesi perdagangan hari Kamis.
Foto: REUTERS/Stephen Yang
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street berusaha bangkit setelah terpuruk dalam perdagangan hari Kamis (3/5/2018).

Dow Jones Industrial Average berhasil membukukan kenaikan tipis 0,02% ke level 23.930,15 setelah sebelumnya anjlok hampir 400 poin di sesi perdagangan pagi. S&P 500 ditutup terkoreksi 0,23% menjadi 2.629,73 setelah sempat melemah hingga 1,6%. Nasdaq Composite juga ditutup turun 0,18% di level 7.088,15 setelah sebelumnya anjlok lebih dari 1%, CNBC International melaporkan.


Pemulihan Nasdaq terbantu oleh rebound saham-saham Amazon dan Apple serta kenaikan 0,6% saham Microsoft. Perusahaan teknologi Cisco juga naik 1,3%.

"Pasar saham menjadi sangat murah dan pembeli mulai berdatangan," kata Jeremy Klein, chief market strategist di FBN Securities. "Anda masih dapat melihat beberapa sektor, seperti perbankan, melambat... [namun] industrial telah mencatatkan rebound yang sangat baik. Saham seperti Boeing yang sangat terpuruk beberapa waktu lalu, mulai mendapatkan penawaran yang baik pagi ini."

Boeing membawa indeks Dow Jones terbang setelah membukukan reli 2%. Perusahaan industrial 3M juga naik 0,6%.

Reli di sesi perdagangan siang terjadi setelah indeks-indeks turun tajam menyusul tidak mampunya berbagai laporan keuangan yang lebih baik dari perkiraan mendorong naik indeks saat kecemasan mengenai isu perang dagang dan geopolitik membayangi.

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin sedang memimpin delegasi perdagangan AS berunding dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He mengenai perdagangan kedua negara di Beijing.

Sesaat sebelum perundingan berlangsung, mood antara kedua negara memburuk dengan munculnya laporan bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan mengambil langkah untuk melarang sejumlah perusahaan China menjual peralatan telekomunikasi.


Rabu malam, Presiden AS Donald Trump berkicau di Twitter bahwa satu tim pejabat AS sedang "berada di China mencoba menegosiasikan level yang setara di sektor perdagangan! Saya menantikan pertemuan dengan Presiden Xi dalam waktu dekat."
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular