Migrasi Kartu Debit Chip BRI Baru 5% dari Total Nasabah

Monica Wareza, CNBC Indonesia
03 May 2018 17:49
BRI terus melakukan langkah preventif untuk menghindari kembali terjadinya skimming besar-besaran kepada nasabahnya.
Foto: Tito Bosnia
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terus melakukan langkah preventif untuk menghindari kembali terjadinya skimming besar-besaran kepada nasabahnya. Salah satu langkahnya adalah dengan melakukan migrasi kartu debit magnetik ke debut chip, yang saat ini masih mencapai 5% dari total nasabah.

Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan masih rendahnya persentase migrasi kartu ini mengingat jumlah nasabah BRI yang juga massive, sehingga langkah ini juga dilakukan secara bertahap.

"Sekarang masih 5%, bukan karena apa nasabah kita kan besar tapi kalau dibandingkan dengan bank lain mungkin sama ya tapi karena nasabah kita besar jadi secara persentase malah kecil," kata Suprajarto di Sentra BRI, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo mengatakan hingga akhir tahun ini perusahaan menargetkan migrasi kartu debit akan mencapai 30% atau setara dengan 14 juta nasabah.

Selain penggantian kartu debit, terdapat tiga langkah lainnya yang dilakukan BRI untuk menghindari kembali terjadinya skimming kepada nasabahnya. Antara lain, penerapan teknologi anti fraud dengan pemasangan big data.

"Dengan demikian anomali dampaknya bisa dicegah dari awal," kata Indra.

Kemudian, BRI juga terus mensosialisasikan langkah-langkah bertransaksi yang aman sehingga nasabah akan terhindar dari skimming BRI juga melakukan kolaborasi dengan beberapa bank lainnya untuk menghindari aksi cyber crime seperti ini lebih lanjut.


(dru) Next Article Ini Update Terakhir Rencana BRI Akuisisi Bank

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular