
Kinerja Keuangan Mengecewakan, Saham BBRI Melemah 2,48%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
03 May 2018 09:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca dibuka melemah 0,36%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus mengalami tekanan. Sampai dengan berita ini diturunkan, IHSG telah anjlok sebesar 1,54% ke level 5.919,94.
Selain sentimen eksternal berupa potensi kenaikan suku bunga acuan AS sebanyak 4 kali dan panasnya tensi antara AS dan China terkait hal perdagangan, faktor domestik ikut membebani laju IHSG pada pagi hari ini.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengumumkan laba bersih yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 7,4 triliun sepanjang kuartal 1-2018, naik 11,3% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, capaian tersebut jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata konsensus yang dihimpun oleh Reuters sebesar Rp 8,05 triliun.
Merespon hal tersebut, investor melakukan aksi jual atas saham BBRI sehingga harganya anjlok hingga 2,48% ke level Rp 3.150/saham, menjadikannya saham dengan kontribusi terbesar ke-3 bagi pelemahan IHSG. Aksi jual tak hanya dilakukan investor domestik, melainkan juga investor asing dengan nilai bersih sebesar Rp 14,88 miliar.
Buruknya kinerja keuangan BBRI melengkapi deretan bank-bank BUKU IV lainnya yang juga mencatatkan kinerja di bawah ekspektasi. Sepanjang kuartal-I 2018, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih sebesar Rp 5,5 triliun, di bawah konsensus yang sebesar yang sebesar Rp 5,6 triliun.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan laba bersih sebesar Rp 5,9 triliun, lebih rendah dari konsensus yang yang sebesar Rp 6 triliun. Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membukukan laba bersih sebesar Rp 3,66 triliun, di bawah konsensus yang sebesar Rp 3,91 triliun.
Saham BRI saat ini anjlok 2,48% ke level Rp 3.150/saham
(hps) Next Article Saham Bank BUKU IV Berguguran, Bikin IHSG Drop Lebih 2%
Selain sentimen eksternal berupa potensi kenaikan suku bunga acuan AS sebanyak 4 kali dan panasnya tensi antara AS dan China terkait hal perdagangan, faktor domestik ikut membebani laju IHSG pada pagi hari ini.
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengumumkan laba bersih yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 7,4 triliun sepanjang kuartal 1-2018, naik 11,3% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, capaian tersebut jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata konsensus yang dihimpun oleh Reuters sebesar Rp 8,05 triliun.
Buruknya kinerja keuangan BBRI melengkapi deretan bank-bank BUKU IV lainnya yang juga mencatatkan kinerja di bawah ekspektasi. Sepanjang kuartal-I 2018, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) membukukan laba bersih sebesar Rp 5,5 triliun, di bawah konsensus yang sebesar yang sebesar Rp 5,6 triliun.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membukukan laba bersih sebesar Rp 5,9 triliun, lebih rendah dari konsensus yang yang sebesar Rp 6 triliun. Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) membukukan laba bersih sebesar Rp 3,66 triliun, di bawah konsensus yang sebesar Rp 3,91 triliun.
Saham BRI saat ini anjlok 2,48% ke level Rp 3.150/saham
(hps) Next Article Saham Bank BUKU IV Berguguran, Bikin IHSG Drop Lebih 2%
Most Popular