
Dikawal Ketat oleh BI, Pelemahan Rupiah 'Hanya' 0,25%
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
02 May 2018 16:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada perdagangan hari ini. Sepertinya pelemahan rupiah bisa lebih dalam, bila tidak ada penjagaan ketat dari Bank Indonesia.
Pada Rabu (2/5/2018) pukul 16:00 WIB, US$ 1 di pasar spot berada di Rp 13.945. Rupiah melemah 0,25% dibandingkan penutupan sebelum libur Hari Buruh Sedunia.
Dolar AS sempat menyentuh posisi terkuatnya di Rp 13.955 pada pukul 14:00 WIB. Namun setelah itu pelemahan rupiah mulai berkurang meski masih mencatat depresiasi yang lumayan dalam.
Mengutip Reuters, kemungkinan besar BI melakukan intervensi untuk menahan nilai tukar rupiah untuk melemah lebih dalam, misalnya sampai menembus Rp 14.000/US$. Pasalnya di pasar Non-Deliverable Forward (NDF), rupiah untuk tenor overnight diperdagangkan di Rp 14.045/US$ dan untuk tenor satu bulan mencapai Rp 14.060-14.080/US$. Tanpa penjagaan ketat dari BI, sepertinya rupiah bisa melemah lebih parah.
Seperti halnya rupiah, mata uang regional pun cenderung melemah terhadap dolar AS. Namun rupiah ternyata bukan yang paling parah. Rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam nomor empat di Asia, setelah yuan China, peso Filipina, dan won Korea Selatan.
Pada Rabu (2/5/2018) pukul 16:00 WIB, US$ 1 di pasar spot berada di Rp 13.945. Rupiah melemah 0,25% dibandingkan penutupan sebelum libur Hari Buruh Sedunia.
Dolar AS sempat menyentuh posisi terkuatnya di Rp 13.955 pada pukul 14:00 WIB. Namun setelah itu pelemahan rupiah mulai berkurang meski masih mencatat depresiasi yang lumayan dalam.
![]() |
Mengutip Reuters, kemungkinan besar BI melakukan intervensi untuk menahan nilai tukar rupiah untuk melemah lebih dalam, misalnya sampai menembus Rp 14.000/US$. Pasalnya di pasar Non-Deliverable Forward (NDF), rupiah untuk tenor overnight diperdagangkan di Rp 14.045/US$ dan untuk tenor satu bulan mencapai Rp 14.060-14.080/US$. Tanpa penjagaan ketat dari BI, sepertinya rupiah bisa melemah lebih parah.
Seperti halnya rupiah, mata uang regional pun cenderung melemah terhadap dolar AS. Namun rupiah ternyata bukan yang paling parah. Rupiah menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam nomor empat di Asia, setelah yuan China, peso Filipina, dan won Korea Selatan.
Mata Uang | Bid Terakhir | Perubahan (%) |
Yen Jepang | 109,82 | +0,03 |
Yuan China | 6,36 | -0,43 |
Won Korsel | 1.075,39 | -0,27 |
Dolar Taiwan | 29,75 | -0,23 |
Dolar Singapura | 1,33 | -0,09 |
Ringgit Malaysia | 3,93 | -0,18 |
Peso Filipina | 51,89 | -0,36 |
Baht Thailand | 31,71 | -0,09 |
Next Page
Ini Penyebab Dolar AS Perkasa di Asia
Pages
Most Popular