Dolar Dekati Rp 14.000, Asing Masih Berani Borong Saham Bank

Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
02 May 2018 11:03
Akumulasi beli bersih saham BBCA oleh asing senilai Rp 25,38 miliar dari total transaksi Rp 217,08 miliar. Harga saham BBCA, naik 0,90% ke level harga Rp 22.300
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Meskipu kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah karena pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dola Amerika Serikat, hal tersebut tidak menyurutkan niat investor memborong saham-saham bank besar.

Saham yang diborong investor asing tersebut antara lain, saham PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Astra Internasional Tbk (ASII), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

Akumulasi beli bersih saham BBCA oleh asing senilai Rp 25,38 miliar dari total transaksi Rp 217,08 miliar. Harga saham BBCA, naik 0,90% ke level harga Rp 22.300 per unit saham.

Akumulasi beli bersih saham PTBA, oleh investor asing senilai Rp 23,28 miliar dari total transaksi Rp 54,06 miliar. Harga saham PTBA, naik 4,63% ke level harga Rp 3.390 per unit saham.

Akumulasi beli bersih saham BMRI asenilai Rp 12,75 miliar dari total transaksi Rp 62 miliar. Harga saham BMRI, terkoreksi 1,0% ke level harga Rp 7.050 per unit saham.

Akumulasi beli bersih saham ASII, oleh investor asing senilai Rp 11,1 miliar dari total transaksi Rp 38,86 miliar. Harga saham ASII naik 2,45% ke level harga Rp 7.325 per unit saham.

Terakhir, akumulasi beli bering asing terhadap saham BBTN senilai Rp 6 miliar dari total transaksi Rp 15,97 miliar. Harga saham BBTN, stagnan ke level harga Rp 3.110 per unit saham.
(hps) Next Article Dalam Sepekan, Investor Asing Masuk Rp 2,12 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular