
Federal Oil: Dibentuk William Soeryadjaya, Berlabuh di Exxon
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
02 May 2018 10:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Exxon Mobil yang bermarkas di Texas, Amerika Serikat, mengumumkan rencana akuisisi 100% saham PT Federal Karyatama dari PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk.
Federal Karyatama adalah produsen pelumas merek Federal Oil yang memiliki pabrik berkapasitas 700.000 barel per tahun.
Adapun pemegang 46% saham Mitra Pinasthika adalah PT Saratoga Investama Sedaya. Baik Mitra Pinasthika dan Saratoga memiliki Presiden Komisaris yang sama yakni Edwin Soeryadjaya, putra William Soeryadjaya yang mendirikan PT Astra International Tbk.
Kabar akuisisi ini cukup mengejutkan, karena Federal Karyatama adalah salah satu perusahaan paling awal yang dibentuk oleh William.
Dalam buku biografi Man Of Honor bahkan disebutkan, Federal Oil menjadi salah satu penunjang keuangan William atau akrab dipanggil Oom Willem ketika dirinya terhempas dari Astra.
Awal berdirinya Federal Karyatama juga cukup unik yakni dari obrolan singkat di toilet pada 1988 antara William dengan Budi S. Pranoto, Manajer Umum Suku Cadang PT Astra International Divisi Honda.
Di toilet, Budi mengatakan ada peluang bagus di bisnis oli, lalu William bertanya, "Betul bisnis itu bagus?"
Budi kemudian mengatakan kalau bisnis oli di Indonesia dikuasai oleh Pertamina, namun BUMN itu tidak mengemas produknya dengan baik.
"Kalau kita bisa menjual oli dengan kemasan botol yang lebih bagus, berarti ini bisnis bagus. Pasarnya besar sekali lho, Oom," kata Budi seperti dikutip dari buku Man of Honor.
"Kerjakan, Bud!" kata William.
William tidak memasukkan bisnis oli itu ke Astra. Di saat yang bersamaan, Astra tengah menjalankan program konsolidasi dan persiapan untuk go public. Namun, William tidak ingin menyia-nyiakan peluang bisnis bagus ini.
Akhirnya, didirikan PT Federal Karyatama pada 6 Juni 1988, yang menjadi milik pribadi William dan terlepas dari Astra.
Selang 30 tahun kemudian, atau pada 2018, perusahaan yang lahir di toilet itu akan pindah pemilik ke perusahaan raksasa asal AS, Exxon Mobil.
(ray/ray) Next Article Edwin Soeryadjaya Lepas Bisnis Oli ke Exxon Senilai Rp 5,88 T
Federal Karyatama adalah produsen pelumas merek Federal Oil yang memiliki pabrik berkapasitas 700.000 barel per tahun.
Adapun pemegang 46% saham Mitra Pinasthika adalah PT Saratoga Investama Sedaya. Baik Mitra Pinasthika dan Saratoga memiliki Presiden Komisaris yang sama yakni Edwin Soeryadjaya, putra William Soeryadjaya yang mendirikan PT Astra International Tbk.
Dalam buku biografi Man Of Honor bahkan disebutkan, Federal Oil menjadi salah satu penunjang keuangan William atau akrab dipanggil Oom Willem ketika dirinya terhempas dari Astra.
Awal berdirinya Federal Karyatama juga cukup unik yakni dari obrolan singkat di toilet pada 1988 antara William dengan Budi S. Pranoto, Manajer Umum Suku Cadang PT Astra International Divisi Honda.
Di toilet, Budi mengatakan ada peluang bagus di bisnis oli, lalu William bertanya, "Betul bisnis itu bagus?"
Budi kemudian mengatakan kalau bisnis oli di Indonesia dikuasai oleh Pertamina, namun BUMN itu tidak mengemas produknya dengan baik.
"Kalau kita bisa menjual oli dengan kemasan botol yang lebih bagus, berarti ini bisnis bagus. Pasarnya besar sekali lho, Oom," kata Budi seperti dikutip dari buku Man of Honor.
"Kerjakan, Bud!" kata William.
William tidak memasukkan bisnis oli itu ke Astra. Di saat yang bersamaan, Astra tengah menjalankan program konsolidasi dan persiapan untuk go public. Namun, William tidak ingin menyia-nyiakan peluang bisnis bagus ini.
Akhirnya, didirikan PT Federal Karyatama pada 6 Juni 1988, yang menjadi milik pribadi William dan terlepas dari Astra.
Selang 30 tahun kemudian, atau pada 2018, perusahaan yang lahir di toilet itu akan pindah pemilik ke perusahaan raksasa asal AS, Exxon Mobil.
(ray/ray) Next Article Edwin Soeryadjaya Lepas Bisnis Oli ke Exxon Senilai Rp 5,88 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular