
Ekonomi Inggris Melemah, Rupiah Menguat Lawan Poundsterling
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
01 May 2018 14:30

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah terhadap poundsterling pada siang ini bergerak menguat. Penguatan rupiah didorong perlambatan ekonomi yang terjadi di Inggris sehingga menyebabkan poundsterling bergerak melemah.
Pada Selasa (01/05/2018) pukul 13:05 WIB, 1 poundsterling dibanderol Rp 19.130,42. Rupiah menguat 0,12% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Perlambatan ekonomi yang terjadi di Inggris menjadi sentimen negatif bagi poundsterling. Menurut rilis data Reuters, pertumbuhan ekonomi Inggris di kuartal-I sebesar 1,2%. Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 1,4%. Perlambatan tersebut dapat terjadi disebabkan oleh menurunnya pertumbuhan output dari sektor produksi dan konstruksi.
Data yang dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) Inggris memperlihatkan bahwa pertumbuhan pada sektor produksi dan konstruksi di tahun 2018 bergerak melambat. Perlambatan yang terjadi menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Inggris ikut melambat pada kuartal-I 2018.
Kondisi ini memunculkan perkiraan bahwa bank sentral Inggris, Bank of England (BoE) tidak akan terburu-buru menaikkan tingkat suku bunga acuannya dalam waktu dekat. Timbulnya ekspektasi ini mendorong mata uang domestik bergerak melemah. Pelemahan yang terjadi pada poundsterling menjadi kekuatan bagi rupiah untuk bergerak menguat pada perdagangan siang hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(roy) Next Article Industri Inggris Cerah, Poundsterling Menguat Terhadap Rupiah
Pada Selasa (01/05/2018) pukul 13:05 WIB, 1 poundsterling dibanderol Rp 19.130,42. Rupiah menguat 0,12% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Perlambatan ekonomi yang terjadi di Inggris menjadi sentimen negatif bagi poundsterling. Menurut rilis data Reuters, pertumbuhan ekonomi Inggris di kuartal-I sebesar 1,2%. Angka tersebut lebih rendah dari perkiraan pasar sebesar 1,4%. Perlambatan tersebut dapat terjadi disebabkan oleh menurunnya pertumbuhan output dari sektor produksi dan konstruksi.
Data yang dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) Inggris memperlihatkan bahwa pertumbuhan pada sektor produksi dan konstruksi di tahun 2018 bergerak melambat. Perlambatan yang terjadi menyebabkan pertumbuhan ekonomi di Inggris ikut melambat pada kuartal-I 2018.
![]() |
Kondisi ini memunculkan perkiraan bahwa bank sentral Inggris, Bank of England (BoE) tidak akan terburu-buru menaikkan tingkat suku bunga acuannya dalam waktu dekat. Timbulnya ekspektasi ini mendorong mata uang domestik bergerak melemah. Pelemahan yang terjadi pada poundsterling menjadi kekuatan bagi rupiah untuk bergerak menguat pada perdagangan siang hari ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(roy) Next Article Industri Inggris Cerah, Poundsterling Menguat Terhadap Rupiah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular