Ikuti Bursa Saham Regional, IHSG Dibuka Menguat 0,3%

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
30 April 2018 09:21
IHSG dibuka menguat 0,3% ke level 5.937,08 pada pagi hari ini. Penguatan IHSG senada dengan bursa saham utama kawasan regional yang dibuka di zona hijau.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,3% ke level 5.937,08 pada pagi hari ini. Penguatan IHSG senada dengan bursa saham utama kawasan regional yang telah lebih dahulu dibuka di zona hijau: indeks Kospi dibuka naik 0,4%, indeks Strait Times dibuka naik 0,24%, dan indeks Hang Seng dibuka naik 0,82%.

Sentimen positif bagi bursa saham Benua Kuning datang dari rencana denuklirisasi oleh Korea Utara yang sudah semakin nyata. Kemarin (29/4/2018), pejabat pemerintahan Korea Selatan mengatakan bahwa Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berencana mengundang para ahli dan jurnalis dari AS dan Korea Selatan guna menyaksikan penutupan lokasi pengembangan senjata nuklir pada bulan Mei mendatang.

Sebelumnya pada hari Jumat (27/4/2018), Korea Utara dan Selatan telah setuju untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung selama 7 dekade lamanya. Korea Utara juga setuju untuk melakukan denuklirisasi secara penuh.

Kedua negara mengatakan bahwa mereka akan secara formal mengumumkan resolusi untuk mengakhiri perang dan mengubah gencatan senjata yang saat ini sedang berlangsung menjadi perjanjian damai pada akhir tahun. Hal tersebut disampaikan pasca pemimpin kedua negara yaitu Kim Jong Un dan Moon Jae-In mengadakan pertemuan bersejarah.

Dari dalam negeri, penguatan rupiah membawa angin segar bagi bursa saham. Sampai dengan berita ini diturunkan, rupiah menguat 0,07% terhadap dolar AS ke level Rp 13.875. Imbal hasil obligasi terbitan pemerintahan AS masih anteng berada di bawah level psikologis 3% telah meredakan tekanan jual terhadap rupiah.

Namun, investor perlu mewaspadai kinerja keuangan emiten yang sejauh ini masih mengecewakan. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 11,1% sepanjang kuartal I-2018 menjadi Rp 1,21 triliun dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,09 triliun. Namun, laba bersih kuartal-I 2018 tersebut jauh lebih rendah dibandingkan rata-rata estimasi analis yang dihimpun oleh Reuters sebesar Rp 1,38 triliun.
(ank/ank) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular