
Produsen TOTO Membukukan Kenaikan Laba 12,56% Jadi Rp 83,39
Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
27 April 2018 18:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja perusahaan produsen peralatan sanitasi, PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) cukup menjanjikan pada kuartal I-2018. TOTO mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 12,56% menjadi Rp 83,39 miliar dibandingkan laba bersih periode yang sama Rp 74,07 miliar.
Kenaikan laba, didukung peningkatan pendapatan sebesar 4,54% menjadi Rp 600,87 miliar dibanding pendapatan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 574,79 miliar. Sepanjang 2018, kenaikan pendapatan didukung oleh penjualan saniter kepada PT Surya Pertiwi Tbk sebesar Rp 270,65 miliar atau naik 6,54%, penjualan fitting naik 0,55% menjadi Rp 294, 94 miliar, dan penjualan system dapur naik 37,86% menjadi Rp 33,39 miliar.
Padahal, perusahaan sempat mencatkan kenaikan beban pokok penjualan pada 2018 sebesar Rp 449, 99 miliar atau naik 3% dibandingkan pada 2017 sebesar Rp 436,89 miliar. Jika dirinci, kenaikan beban terjadi pada: beban bahan baku kemasan dan suku cadang yang digunakan, beban upah langsung, dan upah tidak langsung.
Liabilitas perusahaan pada 2018 turun 5,39% menjadi Rp 1,07 triliun dibandingkan tingkat liabilitas tahun lalu sebesar Rp 1,13 triliun. Aset perusahaan pada 2018, naik tipis 0,79% menjadi Rp 2,84 triliun dibandingkan aset tahun lalu Rp 2,83 triliun.
PT Surya Toto Indonesia Tbk adalah perusahaan yang berfokus pada bidang sanitasi, alat-alat dapur, dan mur. TOTO, merupakan perusahaan yang memproduksi perabotan kamar mandi dan telah memasarkan produknya hingga pasar luar negeri seperti: Australia, China, Hong Kong, India, Jepang dan Singapura Vietnam dan Thailand.
(hps/hps) Next Article Kuartal I, Laba Bersih ANTM Melonjak 3.603% Jadi Rp 245,6 M
Kenaikan laba, didukung peningkatan pendapatan sebesar 4,54% menjadi Rp 600,87 miliar dibanding pendapatan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 574,79 miliar. Sepanjang 2018, kenaikan pendapatan didukung oleh penjualan saniter kepada PT Surya Pertiwi Tbk sebesar Rp 270,65 miliar atau naik 6,54%, penjualan fitting naik 0,55% menjadi Rp 294, 94 miliar, dan penjualan system dapur naik 37,86% menjadi Rp 33,39 miliar.
Padahal, perusahaan sempat mencatkan kenaikan beban pokok penjualan pada 2018 sebesar Rp 449, 99 miliar atau naik 3% dibandingkan pada 2017 sebesar Rp 436,89 miliar. Jika dirinci, kenaikan beban terjadi pada: beban bahan baku kemasan dan suku cadang yang digunakan, beban upah langsung, dan upah tidak langsung.
PT Surya Toto Indonesia Tbk adalah perusahaan yang berfokus pada bidang sanitasi, alat-alat dapur, dan mur. TOTO, merupakan perusahaan yang memproduksi perabotan kamar mandi dan telah memasarkan produknya hingga pasar luar negeri seperti: Australia, China, Hong Kong, India, Jepang dan Singapura Vietnam dan Thailand.
(hps/hps) Next Article Kuartal I, Laba Bersih ANTM Melonjak 3.603% Jadi Rp 245,6 M
Most Popular