Saham Big Cap Dijual Asing, IHSG Terseret ke Zona Merah

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
27 April 2018 10:15
Investor asing masih tercatat melakukan jual bersih senilai Rp 17,65 miliar.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan pagi ini dibuka pada zona hijau, tapi kemudian terkoreksi. Investor asing masih tercatat melakukan jual bersih senilai Rp 17,65 miliar.

Sejumlah saham berkapitalisasi besar tercatat dijual investor asing. Saham-saham tersebut antara lain, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dijual sebanyak Rp 80,7 miliar dari total transaksi Rp 290,97 miliar. Harga saham BCA tercatat masih stagnan pada level Rp 21.350 per saham.

Selain itu, saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dijual bersih investor asing senilai Rp 47,75 miliar dari total nilai transaksi Rp 120,89 miliar. Harga saham Adaro koreksi 5,01% ke level Rp 1.895 per saham.

Lalu ada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang dijual bersih investor asing senilai Rp 17,77 miliar dari total nilai transaksi Rp 72,89 miliar. Harga saham PGN terkoreksi Rp 4,07 miliar ke level Rp 2.120 per saham.

Saham PT United Tractors Tbk (UNTR) juga banyak dilepas investor asing, di mana nilainya mencapai Rp 16,55 miliar dari total nilai transaksi Rp 61,43 miliar. Harga saham UNTR turun 0,93% menjadi Rp 34.650 per saham.


Terakhir saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang dilepas investor asing dengan nilai Rp 9,78 miliar dari total nilai transaksi Rp 36,99 miliar. Harga saham BTN terkoreksi 2,51% ke level Rp 3.110 per saham.
(hps) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular