Cari Pendanaan, Bank Jambi Terbitkan Obligasi Rp 1 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 April 2018 16:55
Bank Jambi menargetkan bisa IPO pada 3-5 tahun.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jambi berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 1 triliun. Dana dari obligasi ini akan digunakan untuk penyaluran kredit dan memperbaiki struktur modal kerja. Tahun ini BPD Jambi menargetkan penyaluaran kredit sebesar Rp 6,7 triliun.

Presiden Direktur BPD Jambi M. Yani mengatakan perusahaan telah memperoleh rating A dari lembaga pemeringkat Fitch Rating. Obligasi ini nanti akan diterbitkan dalam tiga seri dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada Juli mendatang.

"Tenornya ada tiga tahun, lima tahun dan tujuh tahun. Rentang kuponnya belum," kata M. Yani di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (25/4).

Hingga hari ini, M. Yani mengatakan bahwa penyaluran kredit sudah mencapai Rp 6,1 triliun secara year to date. Tahun lalu, komposisi penyaluran kredit tahun lalu terdiri dari 80% kredit konsumsi dan 20% kredit produktif.

Dia menyebutkan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) pada Desember 2017 sebesar 0,1%. Sementara itu, pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) tiap tahun selalu tumbuh di kisaran 20%-25%.

Dalam aksi korporasi ini, manajemen BPD Jambi menunjuk MNC Sekuritas, Mandiri Sekuritas dan Trimegah Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek.

Rencana IPO

BPD Jambi saat ini berada dalam kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II dengan modal inti (core capital) sebesar Rp 1,2 triliun. Bank ini menargekan untuk bisa melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada 3-5 tahun ke depan.

"Sebelum IPO kita mau menaikkan dulu core capital jadi Rp 2 triliun," kata dia.
(roy/roy) Next Article Mulai Ekspansi Kredit, Semarak Bank Terbitkan Obligasi 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular