
Garap Proyek dari Myanmar Hingga Afrika, WIKA Siapkan Rp 34 T
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
24 April 2018 20:31

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) pada tahun ini menargetkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 15 triliun.
Anggaran tersebut akan digunakan untuk bisnis di luar negeri seperti di negara-negara Afrika, hingga Timur Tengah, Myanmar, Filipina, Malaysia dan Timor Leste.
"Saat ini kontrak di Afrika baru di Algeria dengan kontrak 50 unit rumah susun yang nilainya hampir Rp 5 triliun. Insya allah bulan ini kami ada proyek jembatan di Serawak Malaysia juga," tambah A Kosasih, Direktur Keuangan PT Wijaya Karya, Selasa (24/4/2018) .
Sementara itu, dana dari capex tersebut berasal dari internal perusahaan melalui dana hasil penerbitan obligasi global (global bond).
"Kami issue global bond di 29 Januari kan dapet Rp 34 triliun jadi kami dapatkan dari penghasilan yang ada dan juga sumber-sumber dana perseroan," ujar Kosasih.
Selain itu, hingga April 2018, pasar luar negeri perseroan diperkirakan menyumbangkan kontrak baru senilai Rp 1,5 triliun.
Sementara itu, perseroan juga menunggu peluang untuk kerjasama baru dengan negara-negara di Afrika diantaranya Nigeria, Namibia, Lesotho, Djibouti, Zambia, Kamerun, Afrika Selatan, Benin dan Togo. Kerjasama tersebut direncanakan meliputi pembangunan infrastruktur jalan, bandara dan perumahan.
(roy/roy) Next Article Kembangkan Usaha, WIKA Suntikkan Rp 1,44 T ke WIKA Realty
Anggaran tersebut akan digunakan untuk bisnis di luar negeri seperti di negara-negara Afrika, hingga Timur Tengah, Myanmar, Filipina, Malaysia dan Timor Leste.
"Kami issue global bond di 29 Januari kan dapet Rp 34 triliun jadi kami dapatkan dari penghasilan yang ada dan juga sumber-sumber dana perseroan," ujar Kosasih.
Selain itu, hingga April 2018, pasar luar negeri perseroan diperkirakan menyumbangkan kontrak baru senilai Rp 1,5 triliun.
Sementara itu, perseroan juga menunggu peluang untuk kerjasama baru dengan negara-negara di Afrika diantaranya Nigeria, Namibia, Lesotho, Djibouti, Zambia, Kamerun, Afrika Selatan, Benin dan Togo. Kerjasama tersebut direncanakan meliputi pembangunan infrastruktur jalan, bandara dan perumahan.
(roy/roy) Next Article Kembangkan Usaha, WIKA Suntikkan Rp 1,44 T ke WIKA Realty
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular