Bos Mandiri : Kenaikan Bunga Acuan BI Tinggal Tunggu Waktu

gita rossiana, CNBC Indonesia
24 April 2018 18:48
Foto: Gita Rossiana
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo menilai suku bunga acuan (BI 7-Day Reverse Repo Rate) bisa bergerak naik dengan adanya potensi kenaikan bunga acuan AS atau Fed Fund Rate (FFR).

Namun hal tersebut, menurut Kartika tidak langsung ditanggapi dengan peningkatan suku bunga kredit dan simpanan.

Kartika mengungkapkan dengan kondisi ekonomi AS yang sedang bagus, seperti tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi ada kemungkinan kenaikan FFR akan dipercepat.

"Ada kemungkinan diakselerasi dari semester kedua atau kuartal IV-2018," ujar dia usai acara pemaparan kinerja Bank Mandiri di Plaza Mandiri, Selasa (23/4/2018).

Dengan adanya hal tersebut, menurut Kartika, arah kebijakan bank sentral memang akan cenderung meningkat. "Arah kebijakan sudah mulai naik, tinggal tunggu timing-nya," kata dia.

Kendati demikian, hal tersebut tidak lantas disikapi dengan langsung menaikkan suku bunga simpanan dan kredit. Pasalya, suku bunga acuan tidak langsung terhubung dengan suku bunga simpanan dan kredit.

Malahan, menurut Kartika masih ada ruang untuk penurunan suku bunga kredit pada kuartal II dan III-2018 karena biaya dana yang sudah menurun dari periode sebelumnya.

"Kalaupun suku bunga acuan naik, selama kredit tidak tumbuh cepat, tidak usah khawatir terhadap suku bunga kredit," tegas dia.


(dru) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular