Laba Astra Agro Turun, Divisi Infrastuktur Grup Astra Rugi

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja Grup Astra segmen agribisnis anjlok dalam. Laba PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) pada kuartal I-2018 turun 55% jadi Rp 355 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan kinerja keuangan ini karena menurunnya harga minyak kelapa sawit (CPO). Harga rata-rata minyak kelapa sawit mengalami penurunan sebesar 12% menjadi Rp7.855/kg, sementara penjualan minyak kelapa sawit dan produk turunannya meningkat sebesar 17% menjadi 480.000 ton.

Pilihan Redaksi Bisnis Lesu, Laba Astra Kuartal I-2018 Turun 2% Jadi Rp 4,9 T Ini Penyebab Laba Astra Turun 2% di Kuartal I-2018 Laba Grup Astra Jasa Keuangan Turun 8% Jadi Rp 1,1 T

Sektor infrasturktur dan logistik dari Grup Astra International paling buruk kinerja. Kuartal I-2018, divisi infrastruktur dan logistik mencatat kerugian bersih Rp 23 miliar. Padahal kuartal I-2017, divisi ini membukukan laba bersih Rp 67 miliar.

Kinerja yang menurun ini berasal dari kerugian awal dari ruas jalan tol Cikopo-Palimanan yang diakuisisi Grup pada semester pertama tahun 2017. Portofolio Grup Astra pada bisnis jalan tol mencapai 353 km, di mana 269 km telah beroperasi.

PT Serasi Autoraya (SERA) mengalami kenaikan laba bersih sebesar 45% menjadi Rp58 miliar, disebabkan oleh kenaikan marjin bisnis pembiayaan dan sewa mobil, meskipun terjadi penurunan sebesar 4% pada kontrak sewa kendaraan.

(roy/roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok