Investor Asing Jual Saham Big Cap, IHSG ke Zona Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah sempat menguat pada pembukaan perdagangan, Indeks Harga Saham Gbungan (IHSG) saat ini sedang terkoreksi 0,66% ke level 6.264,562 poin. Koreksi IHSG tersebut salah satunya disebabkan aksi jual investor asing pada saham-saham berkapitalisasi besar.

Saham-saham kapitalisasi besar, yang dilepas investor asing diantarannya: saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), saham PT Astra Internasional Tbk (ASII), saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Akumulasi jual bersih asing, terhadap saham BBRI senilai Rp 56,28 miliar dari total transaksi Rp 96,22 miliar. Harga saham BBRI, terkoreksi 1,96% ke level harga Rp 1.960 per unit saham.

Jual bersih asing pada saham UNVR sebesar Rp 50,62 miliar dari total transaksi Rp 75,65 miliar. Harga saham UNVR terkoreksi, 2,95% ke level harga Rp 49.300 per unit saham.

Koreksi saham Unilever salah satunya dipicu oleh penurunan kinerja kuartal I. Laba bersih perseroan sepanjang kuartal I 2018 sebesar turun 6,21% menjadi Rp 1,83 triliun dibandingkan dengan laba pada kuartal I 2017 sebesar Rp 1,96 triliun.

Akumulasi, jual bersih investor asing terhadap saham ASII senilai Rp 26,82 miliar dari total transaksi Rp 44,4 miliar. Harga saham, ASII menglami koreksi 1,34% ke level harga Rp 7.675 per unis aham.

Saham ANTM, dijual bersih asing senilai Rp 20,23 miliar dari total transaksi Rp 31,99 miliar. Harga saham ANTM, turun 2,23% ke level harga Rp 875 per unit saham.

Terakhir, saham INCO dijual bersih asing senilai Rp 10,89 miliar dari total transaksi Rp 25,63 miliar. Harga saham INCO, turun 3,94% ke level harga Rp 3.410 per unit saham.
(hps/hps) Next Article Analis : Net Sell Asing Hanya Bersifat Sementara