Bank Mandiri Tunda IPO Dua Anak Usaha karena Belum Siap

Arys Aditya, CNBC Indonesia
23 April 2018 17:39
Penundaan rencana tersebut disebabkan oleh rencana perseroan yang ingin mendongkrak kinerja dua anak usaha.
Foto: Gita Rossiana
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menunda rencana penawaran saham perdana (IPO) dua anak usaha, yaitu PT Mandiri Tunas Finance (MTF) dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM), menjadi tahun depan.

Usai rapat dengar pendapat bersama Komisi XI, Senin (23/4/2018), Dirut Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan penundaan rencana tersebut disebabkan oleh rencana perseroan yang ingin mendongkrak kinerja dua anak usaha.

Kartika menjelaskan untuk tahun ini manajemen ingin meningkatkan return of equity (RoE) BSM hingga 10%. Selain itu, dia menargetkan kapitalisasi pasar MTF harus mencapai Rp 2 triliun sebelum melantai di bursa.

"Kita masih lihat timing untuk ekspektasi market cap ya. Mungkin MTF akhir tahun depan ya, sekarang masih satu triliun koma ya. BSM juga tahun depan, kita tunggu RoE-nya," tuturnya.

Berdasarkan laporan perseroan, BSM mencatat laba bersih sepanjang 2017 senilai Rp 365 miliar, naik 12,2% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 325 miliar.

Sementara, MTF melaporkan aset perusahaan sebesar Rp 14,7 triliun pada tahun lalu, meningkat 29,2% dari 2016 yaitu Rp 11,4 triliun.


(hps) Next Article BSM Bakal IPO 2020, Bank Mandiri Tunggu Timing yang Tepat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular