Terus Cetak Rekor, Pelemahan Rupiah Vs Yuan Makin Dalam

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
23 April 2018 11:13
Nilai tukar rupiah terhadap yuan China bergerak melemah pada perdagangan pagi ini.
Foto: REUTERS/Thomas White
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap yuan China bergerak melemah pada perdagangan pagi ini. Pelemahan ini menjadikan rupiah kembali mencetak posisi terlemah sepanjang sejarah melebihi rekor pelemahan yang terjadi pada akhir pekan lalu.

Pada Senin (23/04/2018) CNY 1 dibanderol Rp 2.206,16. Rupiah melemah 0,15% dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu.

Penguatan yang terjadi pada yuan tidak lepas dari sentimen investor yang mulai menganggap mata uang tersebut sebagai safe haven asset.

Terus Cetak Rekor, Pelemahan Rupiah Vs Yuan Makin DalamFoto: Reuters


Kecenderungan investor untuk memegang yuan tidak lepas dari adanya konflik yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia terkait ketegangan yang terjadi di Suriah.

Konflik ini membuat investor cenderung untuk bermain aman dengan memilih instrumen investasi yang minim resiko. Seperti diketahui, instrument minim resiko (safe haven asset) yang saat ini menjadi favorit investor diantaranya yen Jepang, Swiss franch dan emas.

Namun seiring berjalannya waktu, yuan juga mulai dilirik sebagai salah satu instrument safe haven asset. Menurut Larry Brainard, Chief Emerging Markets Economist TS Lombard, aset berbasis mata uang yuan saat ini menerima permintaan yang cukup tajam seiring konflik yang tengah mengemuka antara AS dan Rusia.

Mereka menilai pemerintah China merupakan pihak yang bersikap netral terhadap adanya konflik yang terjadi saat ini sehingga mereka menganggap stabilitas pasar keuangan di negara tersebut cukup aman.

Hal ini membuat investor mengalihkan investasi ke negara tersebut termasuk memegang mata uang yuan. Di sisi lain, Menurut Artem Deev, Head of AMarkets Analysis menyatakan bahwa Bank Sentral China, Public Bank of China (PBoC) telah memposisikan yuan sebagai salah satu reverse asset sehingga mendorong permintaan mata uang tersebut sebagai alternatif investasi cukup tinggi.

Kondisi ini membuat mata uang yuan bergerak menguat dan berakibat menekan posisi rupiah hingga mencapai rekor pelemahan tertinggi sepanjang sejarah untuk kesekian kalinya.

TIM RISET CNBC INDONESIA




(dru) Next Article Belum Berhenti Menguat, Rupiah Tembus 13.500-an Per Dolar AS

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular