Harga Emas Global Anjlok, Emas Antam Turun Rp3.000/gram

Raditya Hanung Prakoswa, CNBC Indonesia
20 April 2018 16:38
Hingga pukul 15.00 WIB hari ini, harga emas COMEX kontrak pengiriman Juni 2018 terkoreksi hingga 0,385% ke US$1.343,60/troy ounce.
Foto: REUTERS/Edgar Su
Jakarta, CNBC IndonesiaHarga emas menuju performa mingguan negatif di kisaran 0,1%, dipicu oleh ekspektasi kenaikan suku bunga AS dan meredanya tensi geopolitik di Semenanjung Korea dan Timur Tengah. Hingga pukul 15.00 WIB hari ini, harga emas COMEX kontrak pengiriman Juni 2018 terkoreksi hingga 0,385% ke US$1.343,60/troy ounce.

Harga Emas Global Anjlok, Emas Antam Turun Rp3.000/gramFoto: CNBC Indonesia/Raditya Hanung

Pergerakan harga emas tersebut berpotensi memutus rekor penguatan secara mingguan untuk ketiga kalinya berturut-turut, setelah pada akhir pekan lalu harga emas ditutup menguat nyaris 1%. Beberapa sentimen negatif menghantui harga sang logam mulia menjelang akhir pekan ini.

Pertama, potensi kenaikan suku bunga acuan the Federal Reserve yang lebih agresif dari rencana. Positifnya kinerja keuangan dari korporasi-korporasi yang melantai di Wall Street menjadi penyebabnya.

Mengutip Thomson Reuters, sebanyak 77% dari perusahaan anggota indeks S&P 500 yang telah mengumumkan kinerja keuangan sampai dengan Kamis pagi waktu setempat (19/4/2018) mencatatkan laba bersih yang lebih tinggi dari ekspektasi.


Kinerja yang positif dari para emiten membuka ruang bagi inflasi untuk terakselerasi lebih kencang dan memaksa the Federal Reserve selaku bank sentral untuk menaikkan suku bunga acuan lebih dari 3 kali pada tahun ini.

Merespon hal tersebut, dolar AS lantas menjadi perkasa. Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan greenback terhadap mata uang utama dunia lainnya menguat sebesar 0,09% ke level 90,02 hingga sore ini. Indeks dolar AS pun bersiap menguat 0,2% dalam sepekan.

Kedua, ketegangan geopolitik di Timur Tengah yang menjadi energi positif bagi harga minyak pekan lalu nampaknya sudah mereda. Selain itu, pertemuan antara Donald Trump dan Kim Jong Un nampak sudah semakin nyata dan membuat investor optimis bahwa Korea Utara pada akhirnya akan melakukan denuklirisasi.

Melalui postingannya di Twitter sore kemarin pada waktu Indonesia, Trump mengungkapkan bahwa Mike Pompeo yang merupakan Secretary of State telah bertemu secara langsung dengan Kim Jong Un pada minggu lalu.

"Mike Pompeo bertemu dengan Kim Jong Un di Korea Utara pada minggu lalu. Pertemuan berlangsung sangat lancar dan hubungan yang baik telah terbentuk. Rincian mengenai pertemuan sedang dikerjakan sekarang. Denuklirisasi akan menjadi hal yang baik untuk dunia, juga untuk Korea Utara!", papar Trump dalam akun @realDonaldTrump.

Optimisme investor juga ditopang oleh keyakinan akan tercapainya kesepakatan dagang yang saling menguntungkan antara AS dan Jepang. Dalam konferensi pers bersama pasca melakukan pertemuan, Trump mengungkapkan bahwa kedua negara akan bekerja sama dalam hal perdagangan. Abe menambahkan bahwa nantinya akan ada diskusi mengenai kebijakan perdagangan yang bebas, adil, dan saling menguntungkan.

Menyusul angin positif dari 2 komponen tersebut, investor mulai kembali berani melirik aset-aset berisiko, dan meninggalkan aset-aset safe haven seperti emas dan Jepang Yen. Sebagai catatan, Jepang Yen melemah melemah di kisaran 0,2% hari ini.

Harga Emas Logam Mulia Antam 100 Gram
TanggalPer Batangan (Rp)Per Gram (Rp)
16 April 201861.801.000618.010
17 April 201862.003.000620.030
18 April 201862.003.000620.030
19 April 201862.103.000621.030
20 Maret 2018 (hingga pk 15:40)61.801.000618.010

Di Indonesia sendiri, harga emas logam mulia dalam sepekan ini juga menunjukkan tren penurunan di akhir pekan. Hingga pukul 15:40 WIB, harga emas Logam Mulia Antam tercatat sebesar Rp 618.010/gram, atau sudah menurun Rp3.000/gram dari hari kemarin. 

(RHG/RHG) Next Article Imbal Hasil Obligasi AS Tembus 3%, Harga Emas Anjlok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular