
Rupiah Juga Keok Lawan Dolar Singapura
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
19 April 2018 14:02

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Singapura hari ini kembali tertekan dan mencetak pelemahan tertinggi. Sentimen dari pengetatan kebijakan moneter yang dilakukan oleh otoritas moneter singapura, Monetary Authority of Singapore (MAS) nampaknya masih begitu kuat untuk menekan posisi rupiah.
Pada Kamis (19/04/2018) SG$1 dibanderol Rp 10.522,98. Rupiah melemah 0,12% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya. Posisi ini lebih tinggi dari rekor pelemahan yang terjadi sebelumnya.
Nilai tukar rupiah yang masih melemah, berdampak kepada harga jual dolar Singapura yang beberapa bank nasional betah di kisaran Rp 10.600. Berikut data kurs dolar Singapura di beberapa bank sampai pukul 13:00 WIB:
Dampak pengetatan kebijakan moneter oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS) masih terasa hingga saat ini. Nilai dolar Singapura yang terapresiasi membuat rupiah menjadi tidak berdaya.
Di sisi lain, rupiah pun sulit mendapat suntikan energi dari domestik. Kemungkinan Bank Indonesia (BI) untuk menahan tingkat suku bunga acuannya BI-7 Days Reverse Repo Rate di kisaran 4,25% membuat posisi rupiah justru menjadi tertekan.
Dua kondisi ini membuat rupiah sulit menunjukkan keperkasaan termasuk kepada dolar Singapura. Perkiraan rupiah akan melahirkan pelemahan lebih tinggi mungkin saja terjadi jika belum ada sentimen positif yang dapat menjadi bensin untuk membuat rupiah bergerak menguat termasuk kepada dolar Singapura.
(dru/dru) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!
Pada Kamis (19/04/2018) SG$1 dibanderol Rp 10.522,98. Rupiah melemah 0,12% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya. Posisi ini lebih tinggi dari rekor pelemahan yang terjadi sebelumnya.
Nilai tukar rupiah yang masih melemah, berdampak kepada harga jual dolar Singapura yang beberapa bank nasional betah di kisaran Rp 10.600. Berikut data kurs dolar Singapura di beberapa bank sampai pukul 13:00 WIB:
Bank | Kurs Beli | Kurs Jual |
Bank Mandiri | Rp 10.312,00 | Rp 10.613,00 |
Bank BNI | Rp 10.363,00 | Rp 10.663,00 |
Bank BRI | Rp 10.444,78 | Rp 10.580,86 |
Bank BCA | Rp 10.386,00 | Rp 10.623,00 |
Dampak pengetatan kebijakan moneter oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS) masih terasa hingga saat ini. Nilai dolar Singapura yang terapresiasi membuat rupiah menjadi tidak berdaya.
Di sisi lain, rupiah pun sulit mendapat suntikan energi dari domestik. Kemungkinan Bank Indonesia (BI) untuk menahan tingkat suku bunga acuannya BI-7 Days Reverse Repo Rate di kisaran 4,25% membuat posisi rupiah justru menjadi tertekan.
Dua kondisi ini membuat rupiah sulit menunjukkan keperkasaan termasuk kepada dolar Singapura. Perkiraan rupiah akan melahirkan pelemahan lebih tinggi mungkin saja terjadi jika belum ada sentimen positif yang dapat menjadi bensin untuk membuat rupiah bergerak menguat termasuk kepada dolar Singapura.
(dru/dru) Next Article BI: 2019, Rupiah Lebih Stabil!
Most Popular