Bursa Volatil, Laba Goldman Sachs Naik 26,6% Jadi US$ 2,7 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Goldman Sachs melaporkan kinerja keuangan yang kuartal I-2018 yang tumbuh tinggi. Perseroan berhasil menampilkan kinerja solid, khususnya dari divisi investasi dan perdagangan portofolio.

Laba bersih Goldman Sachc pada kuartal I, naik 26,6% menjadi US$ 2,7 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan naik 25% menjadi US$ 10 miliar, seperti yang dilansir dari AFP.

Goldman membukan kenaikan pendapatan dari investasi pada sejumlah instrumen investasi seperti obligasi, mata uang dan komoditas. Divisi ini sempat mengalami kinerja kurang mengembirakan dalam beberapa kuartal.

Peningkatan pendapatan didukung oleh volatilitas pasar saham yang cenderung meningkat tahun lalu. Pendapatan dari keuntungan transaksi di pasar saham tersebut meninggalkan para kompetitor.

Goldman berhasil mengatasi penurunan pendapatan dari aktivitas bisnis sebagai penasihat keuangan untuk merger dan akuisis, dan penjaminan emisi.

Tahun lalu, Goldman juga melaporkan ada peningkatan pengeluaran untuk peningkatan kesejahteraan karyawan.

"Kinerja yang solid di seluruh bisnis kami menghasilkan pengembalian yang kuat di kuartal pertama," kata Chief Executive Goldman Sachs Lloyd Blankfein.

Saham Goldman naik 0,7% ke level US$260,10 per saham saat pembukaan perdagangan.
(hps) Next Article Investor, Jangan Harap Bursa Saham Akan Melonjak di 2019