PGN Anggarkan Capex Rp 5,5 Triliun

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
16 April 2018 12:39
Anggaran belanja modal tersebut diantaranya sekitar 60% untuk kebutuhan bisnis di hulu (upstream) dan sekitar 40% untuk bisnis PGN di hilir (downstream).
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2018 sebesar US$ 400 juta atau Rp 5,5 triliun. Anggaran belanja modal tersebut diantaranya sekitar 60% untuk kebutuhan bisnis di hulu (upstream) dan sekitar 40% untuk bisnis PGN di hilir (downstream).

"Untuk 2018 total capex kami itu US$ 400 juta untuk 60% di upstream dan 40% di downstream", ujar Danny Praditya Direktur PGN, di Mainhall Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (16/4/2018).

Danny, menambahkan angka capex tersebut dapat berubah jika holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Migas menjadi anak usaha PT Pertamina (Persero) dan akuisisi Pertagas terjadi.

Capex yang direncanakan tersebut merupakan anggaran belanja modal rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) pada 2017, sebelum pembentukan holding migas. Ada kemungkinan, tambah Danny, angka capex tersebut bisa lebih tinggi ataupun lebih rendah kedepannya.

Selain itu, pada akhir 2018 perseroan juga menargetkan menyelesaikan proyek perpanjangan pipeline (jalur pipa gas) sepanjang 56 kilometer di Duri hinga Fumai Provinsi Riau serta transmisinya dengan panjang 67 kilometer pipeline.

Sedangkan untuk distribusi gas, PGN menargetkan sekitar 775 MMSCFD volume distribusi hingga akhir 2018 serta target volume transmisis sebesar 665 MMSCFD. Sedangkan untuk produksi di hulu (upstream lifting) PGN menargetkan sekitar 35.435 hingga akhir tahun ini.

PGN juga telah menyusun strategi dan market development salah satunya dengan meluncurkan layanan digital terintegrasi untuk memberikan efisiensi bagi perusahaan dalam mengintegrasikan portofolio pelanggan.

"Pada hari ini kami juga mulai luncurkan layanan digital PGN ya, jadi kedepannya pelanggan-pelanggan PGN dapat menggunakan platform tersebut untuk dapat mengontrol portofolionya, selain itu layanan digital tersebut juga dapat memberikan efisiensi bagi PGN kedepannya", tambah Danny.
(hps) Next Article Cari Dana untuk Capex, PGN akan Terbitkan Global Bond

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular